Pages

Penari UKM Kembangtaru SCU Berikan Pelatihan Tata Rias

Penari UKM Kembangtaru SCU Berikan Pelatihan Tata Rias
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Soegijapranata Catholic University (SCU) Kembangtaru menyelenggarakan Kelas Tata Rias bertajuk “KEMAYU” pada Sabtu, 26 April 2025 di Gedung Henricus Constant, Kampus 1 SCU Bendan. Mengusung tema “Dewy Stage Glow: Youthful & Radiance,” kegiatan rutin tahunan ini bertujuan memperkuat keterampilan tata rias bagi para peserta, yang mayoritas merupakan anggota dan pengurus UKM Kembangtaru.

Selain itu, kegiatan ini juga mengundang pelajar SMA yang tergabung dalam ekstrakulikuler seni di sekolahnya. Total ada lebih dari 100 peserta yang ikut berpartipasi.

Tahun ini, KEMAYU mengusung konsep riasan “dewy” yang tahan lama, dirancang untuk kebutuhan tampil di depan umum. Tema ini dipilih guna mendukung anggota UKM/UKMF di lingkungan SCU serta pelajar SMA yang tergabung dalam ekstrakurikuler seni. “Kami ingin peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mempraktikkan teknik rias profesional langsung dari ahlinya,” jelas perwakilan UKM Seni Kembangtaru.
Dalam kesempatan ini, Makeup Artist Profesional asal Semarang Salmel Makeup membagikan teknik rias panggung yang estetik dan tahan lama. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Salmel dikenal aktif mengedukasi komunitas melalui kelas-kelas serupa. “Saya senang melihat semangat peserta. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi langsung mempraktikkan langkah-langkah yang diajarkan,” ujarnya.

Selama sesi praktik, peserta terlihat antusias mencoba produk dan alat rias, didampingi langsung oleh tim Salmel Makeup. Salah satu peserta, Maria (18), siswi SMA Kolese Loyola, mengungkapkan, “Ini pengalaman pertama saya belajar riasan panggung. Tekniknya detail, tapi mudah diikuti berkat arahan mentor.”

Melalui KEMAYU, UKM Kembangtaru berkomitmen menjadi wadah pengembangan kreativitas di bidang seni rias. “Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak generasi muda yang ingin percaya diri berkarya di atas panggung,” tutur Koordinator Acara.

Dengan respons positif dari peserta dan kolaborasi yang solid, KEMAYU 2025 tidak hanya sukses meningkatkan keterampilan, tetapi juga memperkuat jejaring seni rias di kalangan pelajar dan mahasiswa Semarang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp