Upaya pemberdayaan masyarakat menjadi fokus dalam program Pemerintah Provinsi Jateng. Mahasiswa Unika Soegijapranata ikut mendukung program tersebut melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke sejumlah daerah seperti Grobogan, Kendal dan Banjarnegara. Mahasiswa Unika Soegijapranata mengikuti KKN ke Grobogan yaitu 316 mahasiswa, Kendal 282 mahasiswa dan Banjarnegara 108 mahasiswa.
Total 708 mahasiswa yang melaksanakan praktik KKN didampingi 18 dosen pendamping. Mereka melaksanakan KKN selama 21 hari dan dilepas di kampus Unika Soegijapranata mulai Selasa (8/7) oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Rektor I Unika Soegijapranata Cecilia Titik Murniati dan segenap civitas academica.
Cecilia menuturkan, kegiatan KKN tidak hanya melaksanakan pembangunan fisik, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa diterjunkan ke daerah untuk melaksanakan program pemberdayaan potensi di daerah.
”Mahasiswa diterjunkan langsung ke daerah untuk mengembangkan potensi di sana,” tuturnya. Dalam KKN nanti, mahasiswa dibekali pengetahuan dan keterampilan supaya dapat berinteraksi dengan baik bersama masyarakat. Harapannya bisa memberikan solusi ataupun alternatif.
Adapun lima program KKN Unika yang akan dilaksanakan kali ini adalah ketahanan dan kedaulatan pangan, pengembangan ekonomi kreatif atau umkm, pengembangan infrastruktur, penanganan kemiskinan, peningkatan pendidikan, dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan, masih banyak program Pemprov Jateng yang membutuhkan peran akademisi. Salah satunya penanganan kemiskinan di sejumlah daerah seperti di Grobogan, Kendal dan Banjarnegara. ”Di sana masih ada beberapa daerah yang rumahnya belum memiliki jamban. Mereka perlu diberdayakan dan ditangani dari masalah kemiskinan,” harapnya.
►https://www.suaramerdeka.com, Suara Merdeka 26 Juli 2018 hal. 24
