BANDUNGAN– Dalam rangka kaderisasi dan outbond yang dilaksanakan di Wisma Buona Ventura Kampung Bandungan, saya menjadwalkan untuk silaturahmi permisi kepada Ketua RW setempat. Berhubung wisma yang kami pergunakan untuk kaderisasi dan outbond berada di dekat rumah warga, maka, sebagai etika, kami melakukan silaturahmi permisi kepada Ketua RW Kampung Bandungan itu.
Saya dan Rei – salah seorang peserta kaderisasi – berangkat berjalan kaki menuju rumah kediaman Tri Sumedi, Ketua RW Kampung Bandungan. Kami diantar Yeni dan Man, yang menjaga Wisma Buona Ventura.
"Saya Romo Budi, ini Mas Rei salah satu peserta kaderisasi. Kami hendak permisi dan memberitahukan bahwa mulai sore tadi, kami mulai mengadakan kaderisasi sampai Minggu siang nanti di Wisma Buona Ventura yang berada di wilayah RW ini. Kami kulanuwun lan nyuwun pangestu! (Kami permisi dan mohon doa restu)!"
Begitu saya mengawali silaturahmi permisi itu dan memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kedatangan kami. Pak RW sangat mengapresiasi inisiatif silaturahmi permisi tersebut sambil memberi pesan agar proses kegiatan ini tidak mengganggu warga sekitar.
"Jangan lupa pula tetap menjaga kesehatan. Pakai baju hangat agar tidak sakit!", pesan Tri kepada Rei.
Sebelum kami berpamitan, mendengar bahwa Bu RW sedang sakit gara-gara jatuh, saya pun matur kepada Pak RW, "Kami turut berdoa, semoga Ibu RW segera diberi kesembuhan dan pemulihan!"
Pak RW pun berterima kasih atas doa kami untuk kesembuhan istrinya. Kami pun saling memberi nomor kontak untuk koordinasi bila ada sesuatu hal terjadi.
Saat saya mengirimkan foto kami melalui WA message, Pak RW menjawab ramah, "Njih Romo matur nuwun pitepanganiun mugi ndadosaken pasedherekan ingkang langgeng. Gusti Mberkahi. (Baik Romo, terima kasih atas perkenalan ini, semoga menjadi persaudaraan yang abadi. Tuhan memberkati)."
Begitulah silaturahmi permisi itu terjadi. Indah bukan? (bersambung #3)