Menindaklanjuti protokol sudah dikeluarkan oleh Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC Minggu (15/3/2020) untuk pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus CoVid-19 di kampus Unika, maka proses pembelajaran di Unika selama 14 hari ke depan dimulai Senin (16/3/2020) dilakukan di rumah dengan online courses yang dipantau secara bersama antara Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) bekerja sama dengan Manajemen Sistem Informasi (MSI) dan Perpustakaan Unika Soegijapranata dari Hotline Helpdesk yang dipusatkan di kampus Unika.
Dalam penjelasannya Wakil Rektor I Bidang Akademik Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD menyatakan Unika siap melaksanakan kuliah online bahkan sebelum kejadian luar biasa ini terjadi.
“Sejak tahun 2012, Learning Management System dengan program Moodle sudah digunakan. Pada akhir tahun 2017, kegiatan Hybrid learning diperkaya dengan berbagai macam sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh LP3. Karena itu penggunaan online course menjadi opsi yang sangat tepat bagi situasi dan kondisi saat ini. Terlebih kondisi darurat saat ini dengan adanya pemberitahuan Gubernur Jawa Tengah yang meminta supaya kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah saja, maka Unika Soegijapranata merespon himbauan Gubernur tersebut dengan kebijakan kuliah online” ujar WR I Unika ini.
Menurutnya, Online courses bukan hanya menyampaikan materi dilakukan lewat email atau sosial media saja, tetapi juga harus ada pembelajaran seperti diskusi atau kuis. Jadi materi diberikan dan kita juga harus memantau apakah kompetensi mahasiswa tercapai tidaknya.
Kepala LP3 Unika Soegijapranata Eny Trimeiningrum SE MSi lebih menjelaskan secara teknis mengenai penggunaan online courses di Unika selama 14 hari ke depan. Proses pembelajaran menggunakan laman yang sudah lama dilakukan di Unika Soegijapranata sebagai upaya penjaminan mutu. Meskipun proses pembelajaran dilakukan secara online tapi tetap bisa dipantau oleh tim yang terdiri dari LP3, MSI dan Perpustakaan.
►https://www.krjogja.com/pendidikan/kampus/respons-imbauan-gubernur-unika-adakan-kuliah-online/