Merayakan Dies Natalis yang ke-39, Unika Soegijapranata menyelenggarakan Misa Syukur pada Kamis 22 Juli 2021.
Misa ini dipimpin langsung oleh Pastor Kepala Campus Ministry Unika Romo Aloysius Budi Purnomo Pr dan diikuti oleh seluruh sivitas akademika secara virtual melalui laman Youtube.
Romo Aloysius Budi dalam homilinya mengingatkan tentang teladan patron Unika Soegijapranata yaitu Mgr Albertus Soegijapranata dan peran Unika Soegijapranata di tengah-tengah masyarakat.
“Dalam dokumen gereja yang dibuat oleh Santo Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 15 Agustus 1990 yang bernama Ex Corde Ecclesiae menyebutkan bahwa setiap perguruan tinggi Katolik dan universitas Katolik lahir dari Jantung Gereja dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Maka dalam Misa Syukur ini Romo Alysius Budi memimpin ibadah dengan menggunakan kasula dengan gambar Kerahiman Ilahi.
Betapa Jantung Gereja tidak bisa dipisahkan dari Jantung Kristus yang ditandai dengan kerahiman, kerendahan hati dan kemurahan hati, oleh sebab itu jika universitas Katolik disebutkan lahir dari Jantung Gereja itu berarti setara juga dengan lahir dari Jantung Kristus sendiri.
Jadi seperti apa yang disampaikan oleh Santo Paus Yohanes Paulus II melalui Ex Corde Ecclesiae mengajak siapa pun yang menjadi bagian dari universitas Katolik dipanggil juga untuk menimba spiritualitas dari Jantung Kristus atau Jantung Gereja yang diekspresikan melalui sikap peduli, menghargai, kemurahan hati, membawa perdamaian, dan memperjuangkan keadilan, sehingga seluruh tugas tanggung jawab yang diemban sesuai dengan Tri Dharma Bakti civitas akademika juga diarahkan dalam spritualitas tersebut.
Romo juga mengajak seluruh civitas akademika untuk mensyukuri 39 tahun keberadaan Unika Soegijapranata menghadirkan semangat dan spirit itu di dalam setiap pengabdian, penelitian dan pengajaran serta dalam pelayanannya.
Artinya para dosen dan tendik hadir membawa kemurahan dan cinta kasih Kristus dengan segala kerendahan hati di tengah gereja dan bangsa.
“Itulah yang dicita-citakan dan dihidupi oleh Mgr Albertus Soegijapranata dan kemudian menjadi tagline Unika yaitu menggali bakat dan talenta untuk kemanusiaan dan untuk bangsa,”terang Romo Budi melanjutkan pesan homilinya.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-39 Unika Soegijapranata juga sekaligus Dekan FIKOM Unika Robertus Setiawan Aji Nugroho ST M Comm IT PhD dalam misa syukur menyinggung tema Dies Natalis ke-39 Unika Soegijapranata yaitu “Antusiasme Bertransformasi”.
“Sesuai dan seiring dengan tema karya Unika Soegijapranata pada tahun ini, maka tema Dies Natalis juga tidak jauh berbeda, dan meskipun kita saat ini masih dalam kondisi PPKM tetapi hal tersebut bukan menjadi halangan bagi kita untuk melakukan sesuatu,” ungkap Setiawan Aji Nugroho PhD.
Rangkaian acara lainnya selain misa syukur ini, pada tanggal 31 Juli nanti kita juga akan mengundang alumni-alumni dari Indonesia maupun luar negeri dalam kegiatan ‘Alumni Home Coming’, untuk bisa saling bersilaturahmi dan berbagi pengalaman.
Kemudian untuk cara puncak pada tanggal 5 Agustus berisi orasi ilmiah yang menghadirkan narasumber Dr Agustinus Setyo Wibowo SJ yang merupakan dosen STF Driyarkara Jakarta, juga dosen Kolose Hermanum, serta Pemimpin Redaksi Majalah Basis, dengan tema “Teknologi dan Peradaban”.
