Proyek reaktivasi rel kereta api dari Stasiun Tuntang, Kabupaten Semarang, ke Stasiun Kedungjati, Grobogan, sudah terhenti lama.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Edi Kuswoyo menyatakan proyek ini terhenti sejak awal 2015.
"Kami tidak tahu alasan penghentiannya karena menjadi kewenangan Dirjen (Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan)," kata Edi, Kamis (5/10/2017).
Saat ini PT KAI masih terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai kelanjutan proyek reaktivasi ini.
Sudah ada rencana pembangunannya dilanjutkan lagi pada tahun depan.
Peneliti Laboratorium Transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, mengatakan, reaktivasi jalur Kedungjati-Tuntang sepanjang 30 kilometer memang terkesan proyek mangkrak.
Proyek ini diluncurkan pada 2014 silam.
Djoko ingin pemerintah atau PT KAI menuntaskan proyek yang sudah memiliki bahan baku tersebut.
"Harus segera dituntaskan karena sudah banyak anggaran yang dikucurkan untuk mengaktifkan jalur itu. Tubuh jaringan sudah disiapkan tapi mengapa terhenti sampai hampir dua tahun," tanyanya.