Berbekal pengalaman dan kemampuan yang terasah pada kegiatan UKM Gratia Choir Unika Soegijapranata, salah satu mahasiswa dari Fakultas Psikologi meraih prestasi. Bersama grup vokalnya berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang kompetisi nasional The Bandung Choral Festival 2022.
Kompetisi tersebut dilaksanakan di auditorium Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada 28 – 31 Maret 2022 lalu.
Mahasiswa tersebut yakni Aloysius Ayusta Thobie Aristo Setyawan atau sering disapa Thobie, yang sempat dihubungi dan membagikan pengalamannya dikompetisi yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society dengan dukungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-20 BNN RI.
“Awal saya mengikuti kompetisi The Bandung Choral Festival 2022, yaitu saat saya diajak teman saya yang studi di perguruan tinggi lain di Kota Semarang. Grup kami meski beda perguruan tinggi tapi masih sering kumpul dan menjalin komunikasi,” ungkap Thobie.
Dalam pertemuan itu, grup dikumpulkan dan diberi penjelasan akan ada kompetisi The Bandung Choral Festival 2022.
Sementara saat terjun diajang itu, tim yang terbentuk mendapat dukungan dari BNN Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi tim yang terjun mewakili BNN Provinsi NTT, karena kebetulan juga pimpinan BNN Provinsi NTT berasal dari Kota Semarang.
Untuk kategori yang diikuti yaitu vocal group dan persiapan latihan dilakukan oleh tim kami yang beranggotakan delapan personil, sebanyak 15 kali latihan mulai sejak tanggal 1 Maret 2022.
“Prestasi yang kami raih ini, sebenarnya diluar ekspektasi kami, karena banyak tim-tim kompetitor yang sudah terbentuk dan berdinamika antara tiga hingga enam tahun. Sementara tim kami baru sekitar satu bulan terbentuk dan berlatih,” ujarnya.
Untuk materi lagu, dipilihkah lagu dengan berjudul ‘Aku Melangkah Lagi’ dengan aransemen oleh Mas Bagus, dan lagu kedua berjudul ‘Cublak-Cublak Suweng’ dengan aransemen Pak Puji Susilo.
Setelah melalui proses seleksi oleh juri lomba, grup vokal Unika terpilih sebagai Juara I untuk kategori vocal group. Grup vokal itu berhasil memboyong piala dan gold medal, serta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Untuk memenangkan kompetisi ini, tim yang pada awalnya sempat mengalami kesulitan untuk penyesuaian diri dan saling mengenal, mengingat anggota tim berasal dari beberapa universitas di Kota Semarang.
Oleh karena itu, pada tahap awal kami ngumpul dan ngobrol dulu di cafe, dengan tujuan untuk membangun chemistry dan saling beradaptasi dengan sesama anggota tim. Baru pada pertemuan berikutnya, tim mulai mengagendakan jadwal latihan.
“Namun demikian, secara keseluruhan sebenarnya persiapan yang kami lakukan itu mudah dan hampir tidak mengalami kesulitan, sebab seluruh anggota tim pada dasarnya telah memiliki kemampuan teknik menyanyi hanya perlu dilatih dinamika, feeling-nya satu sama lain dan sebagainya,” ucap Thobie.
Terlebih dengan kemampuan yang dimilikinya, sebenarnya sudah terasah sejak bergabung di UKM Gratia Choir Unika Soegijapranata, mulai semester satu hingga sekarang (semester delapan).
“Bersama UKM Gratia Choir, saya pernah beberapa kali mengikuti kompetisi skala nasional maupun internasional. Dan hampir semua lomba yang kita ikuti, Paduan Suara Gratia Choir selalu mendapatkan peringkat terbaik sehingga selalu memboyong pulang trophy dan gold medal,” kenangnya.
#https://m.rri.co.id/semarang/pendidikan/seputar-kampus/1422498/mahasiswa-unika-bersama-tim-juarai-the-bandung-choral-festival-2022
