
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata menggelar serial webinar ke-12 bertema “You Are What You Eat: Growing Wellness and Beauty From Inside”.
Dosen FTP Unika, Meiliana mengatakan, segi porsi dan keberagaman makanan merupakan hal yang mempengaruhi makanan yang tepat.
“Sejak masa remaja, bahkan sejak kecil, kita sebenarnya perlu makan makanan yang tepat. Di Indonesia, sebenarnya kita sudah punya Pedoman Gizi Seimbang,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Ayosemarang, Rabu (24/2/2021).
Buah-buahan dan sayuran menempati separuh dari piring kita. Sedangkan makanan pokok, seperti nasi, mengambil tempat sedikit lebih dari seperempat piring atau sekitar 30%-35% dari piring, dan sisanya adalah lauk-pauk sumber protein.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?guci=2.2.0.0.2.2.0.0&client=ca-pub-6344910443143463&output=html&h=100&slotname=4279543286&adk=3285515980&adf=1026370965&pi=t.ma~as.4279543286&w=320&lmt=1614174515&rafmt=12&psa=0&format=320×100&url=https%3A%2F%2Fm.ayosemarang.com%2Fread%2F2021%2F02%2F24%2F72590%2Fftp-unika-kenalkan-prinsip-pedoman-gizi-seimbang&flash=0&wgl=1&uach=WyJBbmRyb2lkIiwiNy4wIiwiIiwidml2byAxNjEyIiwiODguMC40MzI0LjE4MSIsW11d&dt=1614174514775&bpp=40&bdt=1910&idt=789&shv=r20210222&cbv=r20190131&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&correlator=221747569216&frm=20&pv=2&ga_vid=1851403020.1614174516&ga_sid=1614174516&ga_hid=581648653&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_java=0&u_h=640&u_w=360&u_ah=640&u_aw=360&u_cd=24&u_nplug=0&u_nmime=0&adx=20&ady=112&biw=360&bih=560&scr_x=0&scr_y=0&eid=31060287%2C21068769%2C21068893%2C31060073%2C31060107%2C21066973&oid=3&pvsid=2642743882132194&pem=372&rx=0&eae=0&fc=640&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C560%2C360%2C560&vis=1&rsz=%7Co%7CeE%7C&abl=NS&pfx=0&fu=8448&bc=31&ifi=1&uci=a!1&fsb=1&xpc=rtBO2IVSQ5&p=https%3A//m.ayosemarang.com&dtd=962Home / Pendidikan
FTP Unika Kenalkan Prinsip Pedoman Gizi Seimbang
Rabu, 24 Februari 2021 Vedyana Ardyansah

FTP Unika Soegijapranata menggelar serial webinar ke-12 bertema “You Are What You Eat: Growing Wellness and Beauty From Inside”. (dok)
GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM — Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata menggelar serial webinar ke-12 bertema “You Are What You Eat: Growing Wellness and Beauty From Inside”.
ADVERTISEMENThttps://2f0c6d9b5a6240d86d34dffdc5c6947c.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html
Dosen FTP Unika, Meiliana mengatakan, segi porsi dan keberagaman makanan merupakan hal yang mempengaruhi makanan yang tepat.
“Sejak masa remaja, bahkan sejak kecil, kita sebenarnya perlu makan makanan yang tepat. Di Indonesia, sebenarnya kita sudah punya Pedoman Gizi Seimbang,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Ayosemarang, Rabu (24/2/2021).
Buah-buahan dan sayuran menempati separuh dari piring kita. Sedangkan makanan pokok, seperti nasi, mengambil tempat sedikit lebih dari seperempat piring atau sekitar 30%-35% dari piring, dan sisanya adalah lauk-pauk sumber protein.
https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?guci=2.2.0.0.2.2.0.0&client=ca-pub-6344910443143463&output=html&h=375&slotname=5762336374&adk=1159112741&adf=4103815623&pi=t.ma~as.5762336374&w=360&lmt=1614174515&rafmt=11&psa=0&format=360×375&url=https%3A%2F%2Fm.ayosemarang.com%2Fread%2F2021%2F02%2F24%2F72590%2Fftp-unika-kenalkan-prinsip-pedoman-gizi-seimbang&flash=0&fwr=1&wgl=1&uach=WyJBbmRyb2lkIiwiNy4wIiwiIiwidml2byAxNjEyIiwiODguMC40MzI0LjE4MSIsW11d&dt=1614174514816&bpp=37&bdt=1951&idt=983&shv=r20210222&cbv=r20190131&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&prev_fmts=320×100&correlator=221747569216&frm=20&pv=1&ga_vid=1851403020.1614174516&ga_sid=1614174516&ga_hid=581648653&ga_fc=0&rplot=4&u_tz=420&u_his=1&u_java=0&u_h=640&u_w=360&u_ah=640&u_aw=360&u_cd=24&u_nplug=0&u_nmime=0&adx=0&ady=1042&biw=360&bih=560&scr_x=0&scr_y=0&eid=31060287%2C21068769%2C21068893%2C31060073%2C31060107%2C21066973&oid=3&pvsid=2642743882132194&pem=372&rx=0&eae=0&fc=640&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C560%2C360%2C560&vis=1&rsz=%7Co%7CeEbr%7C&abl=NS&pfx=0&fu=8320&bc=31&ifi=2&uci=a!2&btvi=1&fsb=1&xpc=4kftHje7o1&p=https%3A//m.ayosemarang.com&dtd=1086
“Setiap golongan bahan makanan juga bisa beragam. Misalnya makanan pokok tidak hanya bisa diisi nasi tetapi juga bisa juga diisi dengan roti, kentang, mie, jagung, singkong atau ketela. Pedoman ini mudah sekali membantu kita supaya dalam satu kali makan kita tahu tepatnya seperti apa,”tambahnya.
Prinsip dari Pedoman Gizi Seimbang ada 3 yaitu seimbang, moderat atau cukup dalam hal porsi, dan variatif dalam bahan makanan yang kita konsumsi.
“Harapannya dengan mengikuti tiga prinsip ini, kita bisa makan makanan dengan tepat. Ini juga bukan panduan yang kaku sekali. Yang penting kita aware atau sadar terlebih dulu tentang apa yang kita makan. Pedoman ini bisa menjadi semacam goal bagaimana idealnya kita makan, sehingga kita juga selalu berusaha untuk makan secara bervariasi,” ucapnya.
Sementara itu, Listiyani yang bergerak di bidang Healthy Catering juga membagikan tips dalam mengolah makanan katering yang sehat.
Dalam membuat healthy catering, sebenarnya dasarnya sangat mudah. Acuannya adalah makanan yang biasa dimakan. Misalnya nasi opor yang mungkin identik dengan lemak tinggi, banyak santan, dan tidak ada sayurnya tetapi kali ini diolah dengan cara mengurangi santan dan ditambahkan sayuran.
“Jadi prinsipnya adalah membuat suatu menu yang biasa kita makan sehari-hari tetapi kita olah dengan lebih sehat,” ungkap Listiyani.
Sedangkan untuk nasi putih bisa diganti dengan kombinasi beras merah yang seratnya lebih tinggi dan beras cokelat yang rasanya lebih mirip nasi putih sehingga lebih bisa diterima untuk dinikmati. Selain itu bisa juga menggunakan olive oil, madu atau gula aren sebagai pengganti gula pasir, dan himalayan salt sebagai pengganti garam dapur.
“Beauty and wellness itu ditujukan untuk kita semua, baik gender perempuan maupun laki-laki. Jadi perlu kita sadari cantik itu terpancar dari dalam. Dan kita bisa mencapai itu kalau kita punya wellness, jika kita sehat. Melalui makanan, hal itu bisa dicapai dengan tentunya didukung faktor lain seperti aktivitas fisik dan pikiran kita. Jadi mari kita ubah perilaku makanan kita,” katanya.
Dea N Hendriyanti S TP MS, Sekretaris Program Studi S-1 FTP Unika yang juga merupakan ketua satuan tugas pembentukan kurikulum Food for Beauty and Wellness juga mengenalkan program baru di FTP Unika yakni Food for Beauty and Wellness yang akan dibuka di tahun ajaran 2021/2022 di kampus dua Unika, Innovative Program Cluster di BSB City, Semarang.
“Dengan berkembangnya waktu dan penelitian saat ini, manfaat dari pangan ternyata sudah berkembang begitu pesat. Ada prospek yang sangat besar di mana nantinya pangan juga akan mengarah ke wellness dan kesehatan kulit atau kecantikan,” terang Dea.
Di Indonesia, sudah banyak sekali industri makanan dan minuman yang memproduksi produk yang mengarah ke kesehatan kulit, kecantikan dan wellness. Dalam program Food for Beauty and Wellness akan dipelajari bagaimana makanan yang dikonsumsi bisa mendukung kesehatan dan well-being.
Ia menjelaskan bahwa program Food for Beauty and Wellness akan mempelajari bagaimana pangan bisa memenuhi kesehatan fisik yang juga mendukung kesehatan mental bahkan spiritual, karena kesehatan manusia merupakan sesuatu yang integratif dan holistik. Sehingga nantinya melalui makanan-makanan tertentu akan bisa meningkatkan wellness dan beauty dari dalam.
“Dengan dibekali basic pengetahuan di bidang pangan yang diintegrasikan dengan beberapa ilmu terkait di bidang kuliner dan nutrisi serta beberapa ilmu spesifik di bidang beauty and wellnesss, lulusan program Food for Beauty and Wellness akan dapat mengembangkan produk di industri pangan ataupun berwirausaha produk pangan yang mendukung kesehatan kulit, kecantikan, dan beauty and wellness yang sedang berkembang saat ini,” pungkasnya.
Panitia juga mengadakan virtual lab tour di akhir acara dengan mengajak para peserta webinar berkeliling Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Kuliner dan Laboratorium Sensori yang ada di FTP Unika.
Sumber: https://m.ayosemarang.com/read/2021/02/24/72590/ftp-unika-kenalkan-prinsip-pedoman-gizi-seimbang