Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Universitas Soegijapranata untuk kali kedua, menggelar kompetisi debat antar siswa SMA se-Kota Semarang. Materi debat “Keadilan dan Kemanusiaan” diambil dari masalah sosial di sekitar peserta.
Dekan FHK Unika Soegijapranata Dr Marcella Ellwina S SH CN MHum menyatakan, debat ini diselenggarakan dengan tujuan mencari bibit unggul yang ke depannya diharapkan menjadi pemimpin yang pandai berdebat, selain memperkenalkan fakultas yang dipimpinnya. Materi debat merupakan isu-isu aktual terkini di seputar lingkungan peserta, di antaranta transportasi online, penjualan rokok bebas dan peraturan drop out di sekolah.
“Isu-isu yang dibahas menuntut kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitarnya. Beberapa yang dinilai, antara lain adalah cara berdebat, bagaimana menyampaikan sesuatu yang berat tetapi dengan cara yang santun,” kata Marcella di Unika Soegijapranata, kemarin.
Pada penyelenggaraan debat kali ini, peserta didominasi oleh SMA negeri yang ada di Kota Semarang. Sedangkan pada penyelenggaraan sebelumnya peserta dari SMA lebih banyak. Hal ini masih kata Marcella, terkait dengan hadiah yang diberikan. Pada tahun lalu hadiah hanya dari lingkungan internal FHK tetapi pada penyelenggaraan kali ini dari Wali Kota Semarang.
Ketua Panitia Choirul Dedy Kurniawan menyatakan, target pada kompetisi kali ini sebanyak 16 peserta dan dilaksanakan selama dua hari tetapi karena ada kendala maka hanya 10 SMA negeri dan swasta yang mengikutinya. Antara lain, SMA Negeri 1, 2, 3, 4, 5, 10, SMA Sedes Sapientiae, SMA YSKI, SMA Terang Bangsa dan SMA Karangturi.