Tim peneliti Unika Soegijapranata Semarang (Unika) melakukan serangkaian penelitian terkait kesehatan fisik dan psikologis para kepala sekolah (kasek) di saat pandemi Covid-19. Penelitian mengambil sampel 234 kasek se Indonesia (dari 19 yayasan) dengan cara menggunakan quesioner secara online karena dilakukan saat sebagian besar wilayah Indonesia terkena covid 19 lumayan tinggi (Mei sampai Juni 2021).
“Hasil penelitian diantaranya secara umum kondisi fisik kepala sekolah sehat, tetapi ada sekitar 33 persen yang mengalami kelelahan fisik dan mental cukup berat. Karma di masa pandemi Covid-19 tugas guru dan kepala sekolah justru makin berat serta tugas makin banyak,” ujar Dekan Fakultas Psikologi Unika yang juga koordinator tim Dr Margaretha Sih Setija Utami MKes. Hasil penelitian sejumlah dosen Unika ini juga diseminarkan pada Serial Webinar Psikologi Pendidikan ‘Kesehatan Kepala Sekolah Sebagai Awal Keberhasilan Sekolah Penggerak dan Guru Transformatif: Hasil Penelitian dan Pengembangan Konsep’, Sabtu (22/1).
Sejungah narasumber hadir pada seminar di antara Dr Wardani Sugiyanto MPd (Dirjen SMK Kemendikbud RI) sebagai keynote speaker, Dr Ferdinandus Hindiarto MSi (Rektor Unika), Dr Lucia Hermawati MS, Drs Haryo Goeritno MSi, dan Yesika Mayang SPsi (tim peneliti).
Dalam seminar terungkap kesehatan fisik dan mental para kepala sekolah sangat perlu dijaga dan diperhatikan. Pemerintah seharusnya juga lebih memperhatikan kesehatan kepala sekolah sejalan dengan tuntutan pemerintah makin banyak termasuk agar para guru dan kepala sekolah bisa menjadi guru dan kepala sekolah penggerak sejalan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah.
►Kedaulatan Rakyat 25 Januari 2021
