Pages

Mahasiswa Kakak Beradik SCU Raih Medali Perunggu dalam POMPROV Karate Jawa Tengah

Mahasiswa Kakak Beradik SCU Raih Medali Perunggu dalam POMPROV Karate Jawa Tengah

Dua mahasiswa kakak beradik dari Soegijapranata Catholic University (SCU), Martinus Alberto Aribowo Tokan dan Peter Silvester Aribowo Tokan, sukses menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2025 untuk cabang olahraga karate. Keduanya berhasil membawa pulang medali perunggu dalam kategori berbeda.

Sang kakak, Martinus, mahasiswa yang kini tengah menyelesaikan tugas akhir, berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Kumite Putra Under 55 Kg. Meski mengaku sempat merasa sedih karena gagal melaju ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), Martinus tetap bangga atas pencapaiannya. Ia melewati 4 pertandingan sengit melawan mahasiswa dari Universitas Tidar Magelang, UMS, UNNES, dan UNS. “Halangan terberat justru datang dari tuntutan akademik, karena saya harus menyusun skripsi sembari berlatih intens sepanjang bulan Juni,” ungkapnya.

Sang adik, Peter Silvester, yang juga mahasiswa aktif SCU, berhasil meraih Juara 3 kategori Kumite Putra Under 60 Kg setelah mengalahkan lawannya dari Universitas Pekalongan dengan skor telak 8-0. Sama seperti sang kakak, Peter juga harus melewati 4 pertandingan, termasuk menghadapi tim tuan rumah Universitas Tidar Magelang, Universitas Pancasakti Tegal, dan USM yang menghalanginya ke babak final. “Target awal saya tentu menjadi juara 1 agar bisa lanjut ke POMNAS. Tapi saya tetap bersyukur karena medali ini saya dapatkan dengan perjuangan yang berat,” ujar Peter.

Kedua mahasiswa ini berkompetisi di antara total 141 atlet karate dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah. Kompetisi berlangsung pada 1–3 Juli 2025 di Universitas Tidar, Kota Magelang. Dalam kategori Peter (Under 60 Kg), tercatat ada 16 peserta, sementara kategori Martinus (Under 55 Kg) diikuti 14 atlet.

Persiapan menuju POMPROV dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Peter hanya memiliki waktu 3 minggu untuk latihan intensif, sementara Martinus mempersiapkan diri selama 1 bulan penuh. Keterbatasan tempat latihan, minimnya partner sparring, hingga penyesuaian jadwal kuliah menjadi tantangan utama yang mereka hadapi.

Meski begitu, semangat keduanya tidak surut. Peter bahkan telah menargetkan kompetisi selanjutnya, yakni Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-PORPROV) yang akan digelar di Kabupaten Semarang pada awal September mendatang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp