Mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Soegijapranata Catholic University (SCU) mendapatkan kesempatan memperluas wawasan internasional dari praktisi industri kreatif global. Melalui Mentoring Session yang digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025 di Gedung Fransiskus Asisi, Kampus 2 SCU BSB, mereka berdiskusi langsung bersama Brand Manager sekaligus Creative Designer Virgin Bakery, Steven Lee Isaac.
Mengusung tema “Branding Beyond Borders: The Business of Creativity and Culture,” Steven berkesempatan membagikan pengalaman pribadinya menempuh pendidikan di luar negeri, berikut perbedaan budaya kerja internasional yang membentuk sudut pandangnya, khususnya terhadap dunia industri kreatif. Dalam hal ini, Steven menegaskan pentingnya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan lintas budaya. Hal ini sejalan dengan komitmen IUP SCU dalam mempersiapkan mahasiswa menapaki karier sekaligus bersaing di kancah internasional.
Selain itu, Steven juga mengulas proses rebranding yang dilakukan tempatnya bekerja, Virgin Bakery, mulai dari pembaruan logo, pemilihan warna kemasan, hingga implementasi penerapannya dalam budaya organisasi. Ia pun menjelaskan bahwa kekuatan suatu merek terletak pada nilai dan pengalaman emosional yang dibangun bersama konsumen. “Branding bukan tentang apa yang konsumen lihat, melainkan pengalaman yang mereka rasakan,” ujarnya.
Topik in pun sejalan dengan tren industri kreatif yang membuat mahasiswa antusias. Mereka memperoleh banyak wawasan baru, khususnya mengenai global branding, komunikasi lintas budaya, serta pentingnya membangun karakter profesional sejak dini.
Direktur IUP SCU, Peter Ardhianto, PhD menjelaskan bahwa forum ini rutin diselenggarakan guna memberikan dan membangun perspektif sekaligus pengalaman internasional mahasiswa “Jadi tidak hanya melalui program pertukaran mahasiswa maupun kuliah ke luar negeri, melainkan juga pertemuan dan diskusi langsung bersama para praktisi dan profesional global,” tuturnya.
Lebih lanjut, Peter menambahkan forum ini juga bertujuan untuk mendorong dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global dengan kreativitas dan kepemimpinan yang kuat. “Mahasiswa memang kami persiapkan untuk selepas lulus nantinya bisa berkarier dan bersaing di luar negeri, forum ini penting untuk itu,” tandasnya.
