Pages

Resiliens – Trust: Pelatihan Soft Skills Siap Kerja dari SSCC

Dua hari berturut-turut dalam kelas yang berbeda, tim pelatihan UPT Pusat Karir Mahasiswa – SSCC, memberikan materi pengembangan soft skills siap kerja pada mahasiswa Ilmu Komunikasi. Sebanyak masing-masing 45 mahasiswa pada 2 kelas (kelas A dan B) mengikuti pelatihan online ini dengan bersemangat.

Setelah membahas berbagai tentang happiness, kali ini yang disajikan adalah perihal resiliensi – trust. Mengapa menyoal resiliensi? Karena yang namanya “tangguh” di masa seperti ini adalah bukan sesuatu “keras”, namun sebaliknya adalah yang “lentur”. Bagaimana seseorang itu akan dapat menyesuaikan diri pada setiap goncangan kehidupan untuk kemudian tetap dapat melanjutkan kehidupan meskipun akan ada banyak penyesuaian, itu yang saat ini dinamakan dengan tangguh.

Salah satu faktor dari resilien adalah adanya TRUST. Yang dimaksud dengan trust ini adalah adanya role mode yang dipercaya – dianggap menjadi dasar dari langkah ke depan. Salah satu mahasiswa memberikan pendapat bahwa dia mempunyai ibu yang dijadikan role mode bagi dia, karena ibu yang harus bekerja keras demi menghidupi anak-anaknya sejak ayah dari mahasiswa tersebut meninggal. Ibu tersebut menerapkan aturan yang jelas bagi anak-anak, bagaimana harus menjalankan aktivitas keluarga – sekolah/kuliah – bersosialisasi, agar semua dapat berjalan dengan semestinya. Bagaimana anak-anak diberikan tanggung jawab tertentu, agar dapat mengatur semuanya dapat berjalan dengan mulus. Sosok “ibu” seperti inilah yang menjadikan mahasiswa peserta pelatihan ini sebagai role mode perempuan tangguh, dan dia mempunyai harapan kelak nantinya dia akan seperti ibu-nya.

Contoh yang lain adalah role mode dari seorang selebrity, politikus, ataupun sosok orang ternama lainnya yang mampu membuat nilai-nilai positif bagi seseorang agar mampu ditempa berbagai hal untuk dijadikan contoh dalam bertindak atau bersikap. Inilah yang dinamakan resilien – trust. (sscc-yoel)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp