Unika Soegijapranata dengan persiapan yang telah dilakukan oleh pihak universitas untuk menyambut penyelenggaraan perkuliahan Pembelajaran Tatap muka (PTM) pada semester genap tahun akademik 2021-2022, telah melaksanakan kegiatan bagi para Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) pada sesi pertama, serta bagi para mahasiswa aktif pada sesi kedua dalam acara “Kick off Semester Genap tahun 2021-202” yang diselenggarakan secara hybrid pada hari Selasa (2/3).
Hadir dalam acara tersebut adalah Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto MSi, beserta para Wakil Rektor, demikian pula narasumber dari Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata yang disampaikan oleh dr Sugeng Ibrahim M Biomed, serta Kepala LP3 Unika Dr Heny Hartono MPd.
Dalam pengantar sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati MSi menyampaikan persiapan yang dilakukan oleh pihak universitas untuk menyambut penyelenggaraan perkuliahan Unika Soegijapranata di semester genap mendatang.
“Unika Soegijapranata sudah menyiapkan diri untuk menyambut perkuliahan semester genap tahun 2021-2022, dan dalam rangka tersebut pihak universitas telah menyiapkan satgas untuk pelaksanaan PTM di Unika,” papar dr Berta.
Dalam satgas tersebut ada enam bidang yang mempersiapkan dan mengawal pelaksanaan PTM di unika, enam bidang tersebut adalah bidang akademik, bidang kesehatan, bidang sarana prasarana, bidang kemahasiswaan serta bidang sistem dan IT. Tentu itu semua kita lakukan agar proses PTM bisa berlangsung dengan semangat prokes yang baik serta bertujuan untuk menyiapkan pembelajaran yang baik.
Jika kembali kita melihat salah satu catatan Mgr Alb Soegijapranata yang menyebutkan bagaimana tugas institusi adalah membentuk para generasi muda dengan proses pembelajaran yang paling baik dan membentuk karakter, karena itu semua yang dibutuhkan sewaktu di tengah masyarakat dan bangsa kita.
“Oleh karena itu dengan segala keterbatasan kita, dan dengan segala upaya kita, mari kita bersama-sama masuk di semester genap ini dengan penuh daya, semangat dan optimisme,” tutur Dr Berta.
Sementara dr Sugeng Ibrahim menjelaskan tiga cara ampuh yang bisa diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
“Saya mengistilahkan tiga cara efektif untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yaitu dengan sebutan ‘MasNgaWi’ yang dimaksud adalah Mas berarti memakai Masker, Nga yaitu Ngadoh atau menjauh atau jaga jarak, dan Wi disini berarti Wijik atau mencuci tangan,” terangnya.
Oleh karena itu meskipun kita sudah di vaksin hingga vaksin boooster, kita tetap harus MasNgaWi, lanjutnya.
Hal lain kita harus yakin bahwa keputusan pemerintah melalui Dirjen Dikti terkait PTM dalam proses pembelajaran adalah keputusan yang sudah diatur dalam pranata epidemiologis dan betul-betul akademis.
Jadi apa yang dilakukan oleh Unika Soegijapranata dalam mengawali semester genap 2021-2022 ini sudah barang tentu keputusan yang berdasarkan pertimbangan yang matang.
Oleh karena itu kita harus yakin dan mantap, dengan 3 M, 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) serta vaksin, kita mampu menghadapi risiko terukur terkait omicron ini. Maka dihimbau untuk tidak lalai dalam menjalan prokes, tutupnya. (FAS)
