Kembali Unika Soegijapranata untuk yang ketiga kalinya menyelenggarakan wisuda secara virtual sejak pandemi covid-19. Dalam penyelenggaraan wisuda yang dilaksanakan hari Sabtu (19/9) melalui laman You Tube ini, Unika Soegijapranata kembali menambahkan teknologi digital selain teknologi Face Tracking (FT) Animation yaitu Augmented Reality (AR) dan menggabungkan keduanya sehingga diharapkan pelaksanaan wisuda menjadi semakin sempurna dan mendekati kondisi aslinya.
Seperti yang disampaikan oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC dalam sambutannya, “Wisuda periode yang ketiga di tahun 2020 kali ini juga menggunakan cara-cara baru, yang sudah diperkenalkan Unika Soegijapranata sejak wisuda periode yang pertama di tahun 2020. Dengan penggunaan teknologi Face Tracking, penyelenggaraan wisuda menjadi virtual namun serasa secara fisik tetap terselenggara. Para wisudawan juga diajak untuk terlibat di dalamnya dengan mengabadikan saat-saat bersejarah ketika dipindah kucirnya oleh Rektor dengan penggunaan aplikasi snapchat yang diintegrasikan dengan Augmented Reality (AR),” terang Prof Ridwan.
Gabungan antara fisik dan digital ini menjadi istilah baru yang disebut sebagai figital atau fisik dan digital. Kami berharap wisudawan dan wisudawati beserta orangtua dan pasangan masing-masing tetap bisa merasakan kebahagiaan ketika diwisuda di dunia figital, lanjutnya.
Pengalaman figital dapat dirasakan juga selama studi di kampus ini sejak sebelum masa pandemi. Di perpustakaan Unika Soegijapranata, mahasiswa dapat menyimak resensi buku melalui tokoh virtual yang muncul pada saat ponsel diarahkan ke sampul buku yang disediakan, dengan teknologi yang disebut Augmented Reality (AR) atau Realitas Berimbuh.
Merespon apa yang telah diupayakan oleh Unika Soegijapranata dalam pelaksanaan wisuda periode III tahun 2020, salah satu wisudawan dari Fakultas Psikologi, Sapto Aji Hutomo yang sempat dihubungi melalui telepon whatsapp, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Unika Soegijapranata karena masih memberikan yang terbaik bagi wisudawan hingga saat paling membahagiakan di akhir studi mereka.
“Saya merasa pelaksanaan wisuda ketiga ini lebih bagus dan lebih maksimal kualitasnya dari wisuda-wisuda sebelumnya. Toh waktu pelaksanaan wisuda periode pertama dan kedua Unika, itu pun sudah lebih bagus dari kampus yang lain, bahkan sampai mendapat penghargaan dari LEPRID,” kata Aji.
Dalam wisuda periode III ini, saya seolah-olah seperti merasakan hadir secara nyata di wisuda, dengan ditampilkannya beberapa perwakilan orang dengan menggunakan toga di baris depan, sehingga terlihat nyata, sambungnya.
“Sedangkan tutorial dalam pengunduhan gambar atau foto serta perekaman dengan menggunakan snapchat sewaktu pemindahan kucir juga sudah rinci, lengkap dan jelas. Jadi bagi wisudawan yang belum pernah menggunakan pasti bisa mengikuti petunjuk yang diberikan,”jelas Aji ketika ditanya keterlibatan wisudawan dalam persiapan wisuda periode III Unika. (FAS)