Kembali Unika Soegijapranata menjalin kerjasama dengan salah satu PTS terbaik Filipina yaitu University of St La Salle, Bacolod, Philippines yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Unika Soegijapranata dengan University of St La Salle, Bacolod, Philippines, pada awal April 2021 lalu.
Penandatanganan MoU dilakukan secara desk to desk oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC dan President and Chancellor dari University of St La Salle, Bacolod, Philippines, Br. Joaquin Severino S. Martinez, FSC, D.Min.
Dalam penjelasannya, Kepala IACO Unika Soegijapranata Dr Heny Hartono SS MPd menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini semakin menambah jumlah perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama dengan Unika Soegijapranata, yaitu lebih dari 70 perguruan tinggi yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
“Memang upaya yang kita lakukan adalah bagaimana merealisasikan kerjasama yang sudah dibangun melalui MoU dengan berbagai macam kegiatan, seperti student exchange, collaborative research projects, joint lectures dan masih banyak kegiatan lainnya,” jelas Dr Heny.
Dan tentu saja, kita harus tetap membangun jaringan atau networking dengan banyak pihak meskipun masih pandemi covid 19. Namun justru dalam kondisi tersebut ternyata banyak hal positif yang bisa kita manfaatkan terutama dengan berkembangnya teknologi informasi secara digital sehingga memudahkan kita untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak meskipun secara online dan di luar negeri, imbuhnya.
Lebih lanjut, Dr Heny juga menjelaskan beberapa kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan sebelum dilakukan MoU secara resmi. “Sebelum penandatanganan MoU ini, sudah didahului dengan beberapa kegiatan kolaborasi antara Unika Soegijapranata dengan University of St La Salle, Bacolod,” terangnya.
Sekitar dua tahun lalu melalui Fakultas Hukum dan Komunikasi, Unika sudah melakukan kolaborasi dengan University of St La Salle, Bacolod. Lalu setelah itu, selama pandemi ada kegiatan bersama yaitu saya diundang untuk menjadi pembicara tamu dalam acara webinar internasional mereka serta pada akhir bulan ini Wakil Rektor IV Unika juga diminta sebagai pembicara tamu juga dalam acara webinar yang mereka rancang.
Jadi sebetulnya sebelum diformalkan, kerjasamanya sudah diawali sebelumnya. Dan dengan diformalkan dalam bentuk MoU ini, harapannya kerjasama ini akan semakin hidup, semakin aktif dan betul-betul bisa direalisasikan terutama karena sudah ada landasan kerjasamanya yang formal, pungkasnya. (FAS)