Pages

Unika Bekali Lulusannya Dengan Soft Skill Siap Kerja


Sebuah kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka realisasi kerjasama antara Unika Soegijapranata dengan USAID-RWAP telah dilaksanakan selama dua hari mulai hari Jumat (23/8) sampai dengan Sabtu (24/8) di ruang pertemuan gedung pastoran Johannes Maria Unika.
Dalam acara ini hadir pula Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Alumni Unika Soegijapranata Dr V Kristina Ananingsih MSc serta Koordinator Program USAID-RWAP Nina Hendarwati, maupun Kepala UPT SSCC Unika Yuliana Sri Wulandari SE beserta para dosen yang mendapat training TOT dan peserta mahasiswa semester akhir.
Dalam penjelasannya, Dr Kristina mengemukakan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini. “Acara ini merupakan kegiatan yang sebenarnya menggenapi rangkaian kegiatan pembentukan karakter mahasiswa melalui kegiatan ATGW bagi mahasiswa baru Unika Soegijapranata yang diadakan setiap tahun.”
“Setelah ATGW, selanjutnya para mahasiswa akan mengikuti kegiatan kemahasiswaan bagi para mahasiswa yang telah mendapat pendampingan dan pembentukan karakter dari universitas yang meliputi KKPVT ( Kreatif, Kritis, Peduli, Visioner dan Tangguh). Dan pada saat para mahasiswa semester akhir atau akan lulus, maka kita bekali lagi dengan kegiatan seperti dua hari ini yaitu Training Soft Skill agar mereka siap terjun ke dunia kerja dengan kompetensi soft skill yang mumpuni sesuai kebutuhan perusahaan,” urainya.
Sedang Nina Hendarwati menuturkan bahwa implementasi dari MoU yang sudah dilakukan oleh Unika Soegijapranata dengan USAID-RWAP dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah berdiskusi dengan pusat karir khusus tentang CDC. Tahap selanjutnya adalah mengadakan TOT (Training Of Trainers) kepada enam dosen Unika yang akan mentraining para mahasiswa. Berikutnya, dari enam dosen tersebut melakukan training kepada mahasiswa seperti yang dilakukan sekarang ini, terhadap para mahasiswa yang terdiri dari 13 angkatan dan masing-masing angkatan adalah 45 mahasiswa.
Mengenai tujuan yang diharapkan dengan kegiatan ini, sambung Nina menjelaskan, yang pertama adalah menjadi perhatian bagi USAID untuk mengurangi kekurangan yang dimiliki oleh para lulusan perguruan tinggi dalam hal ketahanan, kedisiplinan, sopan santun, kerja sama dan kurangnya komunikasi yang baik pada saat mereka memasuki dunia kerja. Oleh karena itu perlu tambahan pengetahuan dan keterampilan yang nantinya dapat merubah sikap mereka menjadi lebih baik.
Kepala UPT SSCC Unika Yuliana Sri Wulandari SE menambahkan informasi terkait kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Unika.
“Di pelatihan ini para mahasiswa ditanamkan bagaimana membuat pohon tujuan sendiri. Selanjutnya mengasah kembali apa yang menjadi kekuatan dan potensi kita, kemudian mampu bersosialisasi, berkomunikasi interpersonal karena itu sangat dibutuhkan di setiap lapangan pekerjaan, terutama jika ingin menjadi leader,” kata Yuliana.
“Dan masih ada satu hal lagi yang penting, yaitu para mahasiswa akan dilatih untuk bisa mengelola keuangan yang baik, serta teknik menyusun curiculum vitae dan wawancara,” tutupnya.(fas)

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp