Kelompok atau tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unika Soegijapranata yang ditempatkan di Desa Tlaga, Kabupaten Banjarnegara, pekan lalu mengadakan pelatihan pengolahan salak menjadi manisan.
Peter Ardhianto, S.Sn, M.Sn, salah satu dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Unika Soegijapranata yang ditunjuk sebagai fasilitator menerangkan tentang program kerja KKN Unika yang menjalankan program pelatihan budi daya hasil panen salak.
“ Pelatihan pengolahan salak menjadi manisan salak di desa Tlaga, merupakan salah satu bentuk solusi yang dilakukan oleh para mahasiswa terkait murahnya harga salak yang dapat menyentuh harga terendah Rp 600,00 per kg salak. Program pelatihan dan praktek pembuatan manisan salak, dilakukan oleh anggota kelompok KKN yaitu Valentina Frederica (mahasiswa Teknologi Pangan Unika angkatan 2015), Izzah Muzdahiroh (mahasiswa Ilmu Hukum Unika angkatan 2015), Steven dan Ryan yang memberi penjelasan bahan – bahan dan cara pengolahannya,”jelas Peter.
Peter juga menambahkan bahwa pengolahan salak menjadi manisan dapat meningkatkan harga jual produk sehingga dapat memperoleh laba yang lebih banyak dan menaikkan taraf hidup warga. Salak yang digunakan pun merupakan salak kecil yang dianggap warga tidak memiliki nilai jual. Namun setelah diolah menjadi manisan salak, dapat dijual hingga Rp 1.500,00 per plastik dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 578,00 per plastik.
