Pages

Penyuluhan Tanaman Hidroponik oleh Tim KKN Unika

Tim 1 KKN Unika Soegijapranata yang beranggotakan Jonathan Calvin (Teknologi Pangan), Acely Fatchurachman (Teknik Elektro),  Kevin Prasetyo (Manajemen), Klara Putri (Arsitektur), Diah Endartisari (Psikologi), dan Winona Vivian (Akuntansi) yang menetap di Desa Punggelan, Kabupaten Banjarnegara mengadakan penyuluhan bercocok tanam menggunakan Metode Hidroponik kepada para anggota Kelompok Wanita Tani yang berada di Dusun Jurangmangu.
Bertempat di rumah Hadi Kiro selaku Ketua Kelompok Tani Wilayah Jurangmangu, Tim KKN Unika mengundang para petani wanita setempat pada hari Sabtu (4/8) dengan  mendatangkan dua pembicara yaitu Afit Tri Yuwono dan Amin Nur Hidayat.
Dalam penjelasannya, Amin memaparkan bahwa jika dibandingkan cara menanam konvensional menggunakan tanah, cara menanam menggunakan metode hidroponik memiliki jangka waktu panen yang lebih singkat.
“Jika cara menanam konvensional menggunakan pupuk sebagai bahan penambah gizi, demikian pula dengan hidroponik, yang menggunakan nutrisi khusus sebagai bahan penambah gizi. Dalam 1 liter air dapat diambil pupuk yang berasal dari 5 mililiter nutrisi A dan 5 mililiter nutrisi B,” jelas Amin.
Selanjutnya, Afit juga menambahkan mengenai dosis pemberian nutrisi yang juga dapat dipengaruhi oleh umur dan ukuran tanaman.
“Misalnya saja untuk tanaman yang berdaun 2,3, hingga 4 dapat diberi penambahan nutrisi dengan dosis 2 mililiter dari nutrisi A dan 2 mililiter nutrisi B. Namun, dalam perkembangan selanjutnya hingga masa panen hanya dibutuhkan 5 mililiter dari masing-masing nutrisi A dan B yang dicampurkan dalam 1 liter air,” papar Afit.
Selain mengadakan penyuluhan, Afit dan Amin juga mendemonstrasikan cara menanam hidroponik menggunakan media Rockwool. Mereka pun menambahkan selain menggunakan Rockwool, bisa juga menggunakan media spons. Hanya saja, untuk media spons perlu dipotong dalam ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah ditembus oleh sistem perakaran.
Selain kendala pada media, cara menanam hidroponik terkadang menghadapi kondisi tumbuhan yang tak kunjung tumbuh namun juga tidak mengalami pelayuan. Untuk masalah ini, Amin memberikan tips pertama-tama untuk mengecek nutrisi dari tanaman tersebut. Selain itu, juga dicek apakah ada keberadaan lumut yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Di samping itu, banyaknya cahaya matahari yang diberikan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. (cal)

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp