Sebagaimana telah diinformasikan beberapa bulan yang lalu, pada tahun 2019 ini Universitas Katolik Soegijapranata mendapat kepercayaan dari Direktorat Penjaminan Mutu, Dirjen Belmawa – Kemenristekdikti untuk melaksanakan Program Asuh Perguruan Tinggi Unggul 2019 yang ketiga kalinya. Program tersebut pada tahun ini merupakan program yang ketiga kalinya.
Pada tahun 2019 ini melibatkan 9 Perguruan Tinggi Swasta dengan format Universitas, Politeknik, Sekolah Tinggi, dan Akademi di 3 wilayah yaitu Semarang, Surakarta, dan Pontianak.
Program yang disampaikan Unika Soegijapranta kepada 9 PTS tersebut mencakup : (1) Lokakarya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Penyusunan Dokumen SPMI berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), (2)Lokakarya dan Simulasi Audit Mutu Internal (AMI), (3) Lokakarya Persiapan Akreditasi Program Studi (dengan 9 kriteria) berbasis Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO).
Secara keseluruhan program yang diawali pada bulan Mei 2019 tersebut telah selesai pada bulan September 2019 dan dilaksanakan lengkap di 3 wilayah yaitu Semarang (2 PTS), Surakarta (4 PTS), dan Pontianak (3 PTS). Setiap PTS yang didampingi saat ini telah memiliki draft dokumen SPMI yang akan segera dilengkapi, disahkan, dan diimplementasikan di PT masing-masing sesuai siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP).
Setiap PTS yang didampingi juga telah menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan SPMI sesuai siklus PPEPP dan melakukan pemberdayaan Unit Penjaminan Mutu dalam implementasi SPMI tersebut, sehingga dapat menyiapkan proses akreditasi untuk setiap Program Studi yang ada di PT masing-masing. Dengan demikian akan tercipta hal terpenting dalam program ini yaitu adanya budaya mutu dalam pengelolaan Perguruan Tinggi sesuai regulasi yang berlaku.
Saat ini Unika Soegijapranata sedang menyiapkan Bimtek dan Monev untuk program tersebut dari Direktorat Penjaminan Mutu, Dirjen Belmawa – Kemenristekdikti yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2019. Hasilnya akan digunakan sebagai masukan untuk evaluasi pelaksanaan program secara keseluruhan serta penyusunan laporan seluruh kegiatan.