#MudaAksiToleransi seperti itulah pesan yang digaungkan oleh kelompok mahasiswa Unika Soegijapranata Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2016.
Mereka menyerukan aksi toleransi bertepatan di car free day Semarang pada hari Minggu (11/11). Acara tersebut merupakan rangkaian acara yang dilakukan menuju acara inti mereka yaitu adanya workshop #mudaaksitoleransi yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2018.
Tagline #mudaaksitoleransi bukanlah hanya ditujukan bagi mereka kaum muda saja, tetapi untuk kita semua yang masih memiliki jiwa muda, yang masih memiliki semangat muda untuk menciptakan persatuan dan kesatuan negara kita Indonesia.
#MudaAksiToleransi, mereka menggaungkan pesan tersebut karena ingin mengajak semua lapisan masyarakat akan kesadaran mengenai keberagaman budaya dan agama di negara kita tercinta ini. Kita sebagai warga Indonesia harus sadar akan perbedaan dan harus mau bersatu dalam perbedaan.
Acara yang dilakukan yaitu adanya cap ibu jari dari mereka partisipan warga Indonesia yang sadar akan pentingnya toleransi diantara semua umat beragama yang menciptakan keharmonisan dalam masyarakat.
Bukan hanya kaum muda saja yang turut berpartisipasi dalam cap ibu jari sebagai bentuk kesadaran mereka, tapi dari semua kalangan umur, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mereka yang berpartisipasi memiliki kesadaran akan pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman budaya dan agama yang kita miliki. (Lia)
