Pages

Mahasiswa ini Dalami Doktoral karena Gagasan Eco Happiness

Eko Nugroho beberapa saat di acara penyegaran perkuliahan PDIL Unika Soegijapranata

Dalam rangka mengawali perkuliahan tahun akademik 2019-2020, Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan Unika Soegijapranata, pada hari Jumat (23/8) bertempat di ruang kuliah PDIL menyelenggarakan ‘Penyegaran Perkuliahan’ yang diikuti oleh para mahasiswa baru PDIL dan beberapa pemateri diantaranya Prof Dr Ir Y Budi Widianarko MSc, Prof Sudharto P Hadi MES PhD dan Prof Andreas Lako selaku Ketua Program Studi (Prodi) PDIL.
Dalam pesan yang disampaikan oleh Ketua Prodi PDIL Unika Prof Andreas Lako, terungkap upaya apa yang telah dilakukan oleh Prodi PDIL dalam mempersiapkan para mahasiswanya yang ingin mendalami dan melanjutkan studi S-3.
“Sebelum memulai perkuliahan reguler, kami perlu menjelaskan tentang bagaimana tata kelola di prodi PDIL, termasuk juga arah dan visi misi dari program ini, tujuan serta capaian-capaian yang nantinya kita harapkan. Semua kita sampaikan kepada para mahasiswa untuk meyakinkan para mahasiswa bahwa mengambil program Doktor Ilmu Lingkungan itu adalah pilihan yang tepat,” terang Prof Andreas.
“Sehingga diharapkan di perkuliahan nanti para mahasiswa akan mendapatkan ilmu-ilmu yang multi paradigma berkaitan dengan lingkungan,”lanjutnya.
Adapun salah satu mahasiswa baru prodi PDIL Unika Soegijapranata angkatan tahun 2019-2020, Eko Nugroho yang juga merupakan President Director Dreamlight World Media dalam keterangannya juga menjelaskan alasannya memilih studi S-3 pada prodi PDIL Unika.
“Dalam kurun waktu 13 tahun itu impact dan pemikiran-pemikiran Unika Soegijapranata untuk kota Semarang saya lihat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya award yang diterima oleh kota Semarang. Dan Pak Hendi selaku Walikota Semarang juga hebat sekali karena bisa melibatkan semua yang berhubungan  dengan lingkungan hidup maupun tata kota,” ungkap Eko.
“Dan waktu pertama kalinya saya kunjungi Taman Indonesia Kaya, saya duduk di situ dengan open air saya menyadari bahwa ini adalah beautiful city,” ucapnya.
“Pencapaian ini bukan karena waktu yang pendek, tetapi membangun suatu lingkungan itu perlu waktu, perencanaan dan pemikiran yang lama. Dan di seluruh dunia selalu memimpikan mana sih kota yang terbaik untuk bisa ditinggali.”
“Terkait dengan pilihan saya untuk melanjutkan studi S-3 di PDIL Unika, karena dilandasi keinginan untuk mendalami sesuatu di PDIL. Bahkan saya riset terlebih dahulu untuk mengetahuinya, dan saya dapatkan bahwa ilmu yang tertinggi adalah ilmu tentang lingkungan karena dunia saat ini membutuhkan pemikiran-pemikiran untuk menyelamatkan bumi yang sudah banyak tereksploitasi dan hancur,” lanjutnya.
“Apabila manusia tidak berbuat sesuatu, maka kita bisa mati bersama tanpa memandang perbedaan dari sisi manapun, karena kita tinggal di bumi yang sama. Maka dengan adanya gagasan ‘Eco Happiness’ dari Unika menarik saya untuk mendalami lebih jauh dalam studi doktoral di PDIL,” tutupnya.(fas)

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp