Sekitar 252 mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Unika Soegijapranata angkatan 2017 mulai hari Kamis (1/3) hingga Senin (5/3) hadir di tengah masyarakat Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kehadiran para mahasiswa adalah dalam rangka Live In yang diadakan untuk membentuk dan menemukan kemampuan serta talenta para mahasiswa supaya bisa dikembangkan di tengah masyarakat dan terutama di lingkungan FAD Unika Soegijapranata.
Andreas Wijaya Prasetia sebagai Ketua Panitia Live In FAD 2018 mengungkapkan bahwa Live In yang dilakukan kali ini bertema “Sami Remen”, artinya cinta dan solid terhadap FAD serta saling mengikat antara satu dengan lainnya. “Keselarasan antar mahasiswa menjadi harapan kami supaya mahasiswa Prodi DKV dan Arsitektur bisa selaras satu dengan yang lain,” jelasnya.
“Ada beberapa program kegiatan yang akan kami lakukan selama Live In, antara lain : membangun komunikasi dan kepekaan terhadap masyarakat oleh mahasiswa dengan tanpa menggunakan handphone atau alat elektronik lainnya, outbond bersama dan membangun kegiatan keagamaan bersama masyarakat sekitar karena di daerah live in masing-masing agama memiliki tempat ibadahnya masing-masing,” tambah Prasetia.
Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FAD Unika Christian Moniaga, ST., M.Ars. menyampaikan pesannya kepada panitia Live In untuk membekali para mahasiswa baru angkatan 2017 untuk semakin mengilhami nilai-nilai kemanusiaan khususnya kehidupan dalam keluarga yang nanti akan mereka tempati. “Saya berharap panitia Live In bisa mengemas acara supaya FAD lebih dicintai oleh mahasiswanya tanpa diembel-embeli dengan identitas prodinya. Demikian juga dalam hal kegiatan, para mahasiswa di tempat Live In kami harap memang betul-betul bisa menghindari penggunaan gadget atau handphone supaya bisa total dalam mengilhami dan bersosialisasi dengan masyarakat yang memang dalam kesehariannya minim menggunakan gadget atau handphone.” (Fas)
