LP3 Unika Bekali Dosen Muda dengan TCB 2021

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Katolik (Unika)  Soegijapranata menyelenggarakan Teaching Capacity Building (TCB) bagi dosen muda di lingkungan Unika Soegijapranata pada Hari Selasa dan Rabu, 9 dan 10 Maret 2021 di Auditorium gedung Albertus lantai 3, kampus Unika.
Teaching Capacity Building diperlukan bagi dosen muda di lingkungan Unika Soegijapranata guna memberikan media pedampingan bagi dosen muda yang sedang menempuh karir awalnya di Unika Soegijapranata, seperti yang disampaikan oleh Kepala LP3 Unika Soegijapranata Eny Trimeiningrum SE MSi di ruang kerjanya.
“Teaching Capacity Building bagi dosen muda diselenggarakan bukan hanya sekedar dosen muda mampu beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan baru, namun lebih dari hal tersebut yaitu agar para dosen muda mampu memahami pekerjaan, profesi, maupun panggilan hidup sebagai dosen hingga mampu menjalankan tugas dan  perannya dengan sepenuh hati dan sukacita. Maka tema TCB 2021 adalah “A Heartful Teacher for Enthusiastic Learners”, paparnya.
Kegiatan ini diikuti oleh semua dosen muda Unika Soegijapranata yang telah mengikuti Career Formation 2020 dan 2021 sejumlah 24 (dua puluh empat) dosen.
Dan acara ini diselenggarakan dengan dasar pemikiran bahwa peran seorang dosen tidak hanya terbatas pada aktivitas yang bersifat akademik semata. Peran dosen tidak terbatas hanya pada pengembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki, mentransfer ilmu kepada mahasiswa, atau terbatas hanya pada proses pembelajaran.
Peran dosen sangat strategis bagi pembentukan mahasiwa menjadi individu seutuhnya. Kemampuan dosen untuk mendidik mahasiswa untuk menjadi manusia yang berkarakter menjadi tugas yang amat mulia. Hal tersebut hanya bisa terwujud apabila seorang dosen mampu menyadari bahwa menjadi dosen tidak sekedar profesi tetapi panggilan hidup, lanjutnya.
“Sebagai seseorang yang mempunyai panggilan hidup sebagai pendidik profesional sekaligus ilmuwan, dosen mempunyai tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga dengan demikian dosen memiliki peran yang sangat strategi peningkatan mutu Pendidikan,” ucap Eny Trimeiningrum menegaskan kembali pesan moralnya kepada seluruh peserta TCB Unika.
Sebagai aktor utama di Perguruan Tinggi, dosen dituntut membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan  mengasah ketrampilan mahasiswa, diantaranya creativity, originality and initiative, technology design and programming, critical thinking and analysis, serta ketrampilan yang lainnya . Oleh karenanya seorang dosen harus mempunyai keahlian, kecakapan, kemahiran dan ketrampilan yang memenuhi standar mutu dan nilai-nilai tertentu.
Di masa pandemin covid-19 ini, aktivitas pembelajaran di Perguruan Tinggi dilakukan secara daring. Satu hal yang sangat penting dan tidak bisa dihindari dalam proses pembelajaran daring adalah menciptakan komunikasi yang efektif antara dosen dan mahasiswa.
Komunikasi yang efektif harus dibangun melalui komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa. Dosen tidak hanya sekedar memberikan materi dan tugas tetapi harus memberikan konfirmasi dan umpan balik kepada mahasiswa.
Proses evaluasi bagi hasil kerja mahasiswa harus dilakukan oleh dosen. Sehingga hubungan yang bersifat dialogis tercipta antara dosen dan mahasiswa.  Bila hal itu terjadi maka proses belajar yang penuh dengan suka cita (joyful learning) akan terjadi, tandasnya. (FAS)