Kaum muda tentunya identik dengan jiwa muda yang memiliki gelora membara karena memiliki semangat yang besar. Orang muda yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa, perlu untuk dilatih jiwa kepemimpinannya dalam mengikuti berbagai kegiatan. Khususnya dalam lingkungan kampus, orang muda yang identik dengan mahasiswa maka kemahasiswaan menjadi pintu awal dari kegiatan untuk meneruskan kehidupan berbangsa, bernegara dan berpolitik. Menyikapi hal tersebut maka Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Unika Soegijapranata dari Komisi Organisasi menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) untuk memberikan pandangan tentang bagaimana cara mengelola organisasi dan minat dalam kegiatan berorganisasi, yang diadakan pada tanggal 11 hingga 12 maret 2016, bertempat di Gedung Training Centre Unika.
“ Kegiatan LKTD di FEB ini terbagi menjadi 4 gelombang dan terselenggara di hari Jumat hingga sabtu. Pada awalnya kami menyelenggarakan LKTD khusus yang diikuti oleh seluruh pengurus kegiatan organisasi kemahasiswaan di FEB yang belum mengikuti LKTD, sedangkan 3 gelombang yang lain diikuti oleh Mahasiswa FEB yang memiliki minat untuk berorganisasi baik di tingkat himpunan mahasiswa, fakultas dan universitas,” jelas Yosephine Dejan selaku ketua panitia LKTD 2016.
Menurut Dejan, sapaan akrab Yosephine Dejan, kegiatan ini dibagi menjadi beberapa gelombang karena diharapkan akan menjadi lebih efektif dalam pelaksanaannya. Setiap gelombang diberikan kuota sebanyak 50 peserta, sedangkan untuk LKTD khusus terdapat 65 peserta. Jika semua dicampur menjadi satu, dikhawatirkan setiap sesi yang diberikan tidak bisa terserap maksimal oleh peserta.
“ Kami menginginkan agar setiap peserta dapat menerima setiap materi dengan baik agar nilai-nilai kepemimpinan yang sudah diberikan dapat terserap dan dilaksanakan dalam kehidupan mahasiswa baik di dalam organisasi kemahasiswaan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa LKTD khusus dan LKTD untuk peserta dari umum memiliki beberapa perbedaan yakni jika pada LKTD umum hanya terdapat 4 sesi saja, sedangkan LKTD khusus didesain memiliki 6 sesi yang lebih spesifik karena LKTD Khusus diikuti oleh para pengurus organisasi kemahasiswaan yang notabene sudah pernah terlibat dalam kegiatan.
“ Selain dari sisi materi, yang membuat berbeda LKTD FEB dengan LKTD Fakultas lain di Unika yaitu durasi waktu yang diberikan. Jika pada umumnya LKTD dilaksanakan selama 3 hari, maka kami hanya menyelenggaran kegiatan ini selama 2 hari. Meskipun jeda istirahat sedikit, tapi kami ingin memberikan materi yang dapat diserap oleh seluruh peserta secara langsung,” tandasnya. (Ign)