Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang setara dengan KKN yang bertujuan untuk memberikan pendampingan dan memajukan suatu UMKM. Berkaitan dengan adanya kegiatan KKU tersebut, Unika Soegijpranata pada hari Senin (2/10) mengadakan Upacara Pelepasan mahasiswa peserta KKU periode gasal tahun ajaran 2017/2018 di selasar gedung Thomas Aquinas Unika.
Upacara Pelepasan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D ini secara resmi melepas 212 mahasiswa peserta KKU dari berbagai program studi ditandai dengan penyematan jas almamater secara simbolis oleh Pof. Andreas Lako selaku Kepala Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (Ka. LPPM) beserta Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D kepada 2 orang perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Cecilia menjelaskan kegiatan KKU ini menjadi penting bagi mahasiswa karena bisa menjadi modal pengalaman ketika nantinya mahasiswa telah lulus dan hendak memasuki dunia kerja. “Kemudian mengapa KKU ini menjadi penting karena inilah yang akan kalian laksanakan nantinya jika kalian masuk dunia kerja, apa yang kalian laksanakan di kegiatan ini jelas akan sangat membantu kalian ketika sudah terjun ke dunia kerja,” ungkap Cecilia.
Cecilia menambahkan , selain bisa menjadi modal pengalaman bekerja, kegiatan KKU ini juga bisa mengasah kemampuan atau soft skill masing masing individu dalam hal leadership, kemampuan membantu mitra menjadi seseorang yang berguna untuk bangsa dan kemampuan berkomunikasi dengan banyak orang. “Program KKU ini akan mengasah soft skill kalian, keterampilan yang akan kalian dapatkan pertama leadership skill. Dari kegiatan yang akan kalian laksanakan ini akan terlihat siapa yang pantas menjadi leader dan siapa yang menjadi follower, karena itu ajang ini akan membuktikan kalian leader atau follower. Kegiatan ini juga akan membuktikan apakah kalian punya sisi untuk mengubah mind set masyarakat untuk menjadi seseorang/mitra yang mampu memberi kontribusi kepada bangsa. Kemudian program ini juga bisa mengasah kemampuan berkomunikasi kalian, interpersonal skill itu sangat penting untuk memanage kalian bagaimana berkomunikasi dalam teamwork serta bagaimana kalian mengkomunikasikan program kerja kalian dengan masyarakat. Jadi tidak hanya dengan anggota tim kelompok tetapi juga dengan mitra dan dengan aparat desa serta kecamatan,” tambah Cecilia.
Dalam kesempatan tersebut, Rosalia Rini selaku tenaga pendidikan LPPM yang menangani pengabdian mahasiswa Unika Soegijapranata juga menjelaskan, “Ada beberapa mitra yang sudah pernah kami dampingi pada KKU sebelumnya tapi sempat terhenti pendampingannya namun kali ini mereka minta didampingi lagi karena mereka merasakan ada kemajuan dalam usaha mereka.”
Para peserta KKU melaksanakan kegiatan KKU ini selama kurang lebih 2,5 bulan terhitung sejak 2 oktober 2017 hingga 10 desember 2017 dan 212 mahasiswa peserta KKU tersebut diterjunkan ke 7 wilayah mitra dampingan KKU yang berjumlah kurang lebih 80 mitra dampingan yang ada di Kota Semarang, seperti di : Kelurahan Kandri Gunungpati, Kelurahan Gisikdrono, Kelurahan Tambakmulyo, Wilayah Kemijen , Wilayah Gereja St Athanasius Agung Karangpanas, Wilayah Gereja St Petrus Sambiroto, dan Kecamatan Gajahmungkur. (Holy)
