Apa sih yang ditakutkan orang-orang ketika ingin menjalankan kuliah di luar negeri? Hal yang paling mendasar pastinya keuangan, perbedaan budaya atau bahkan mereka takut mengalami home sick. Lalu ada juga yang berburu beasiswa demi bisa berkuliah di luar negeri. Pemahaman tentang program perkuliahan maupun magang berdasarkan kemampuan dan jurusan dari mahasiswa sangat penting untuk menghindari informasi yang salah.
Berangkat dari masalah ini, pada hari Rabu (14/11) International Office Unika Soegijapranata mengadakan seminar yang diikuti oleh mahasiswa yang ingin melanjutkan studi, magang maupun volunteer di luar negeri dalam bentuk kegiatan International Day.
Walaupun seminar ini baru berjalan dua kali, acara ini selalu sukses mengajak mahasiswa turut meramaikan seminar dan expo yang berlangsung. “ Acara ini bertujuan meningkatkan motivasi siswa atau dosen untuk melanjutkan studi atau magang di luar negeri dan supaya mereka tahu kiat-kiat apa saja agar bisa ke luar negeri “ ujar Stefani Amanda Harmani STP MSc selaku Kepala International Office Unika.
Untuk menambah tingkat antusias peserta yang hadir, kali ini International Office menghadirkan LPDP dan StuNed sebagai lembaga penyedia beasiswa. Tak ketinggalan hadir juga Indonesia Korea Culture & Study (IKCS), Taiwan Education Center, AIESEC In UNDIP, Maxima dan DeJavato. Di expo kita bisa bertanya lebih detail bahkan hadir pula universitas dari Korea Selatan, Taiwan dan juga Australia.
“ Saya suka acara ini untuk mereka yang ingin tahu tentang negara saya dan bisa berbagi cerita secara lebih dekat. Semoga acara ini bisa lebih besar supaya semua universitas datang “ ucap Isal Triado warga negara Spanyol. (L. Joe)
