Humanity Orchestra

Kronik, Semarang – Kepedulian terhadap sesama menjadi sesuatu hal yang sudah jarang kita temui di jaman modern ini. Semakin sedikit orang yang memiliki rasa peduli terhadap sesama dan lingkungannya. Unika sebagai sebuah kampus yang mengajarkan kepedulian kepada mahasiswanya mengadakan acara bertajuk “Soegijapranata Orchestra Mini Concert” sebagai bentuk perwujudan dari pengajaran di kampus unika sendiri. Acara ini diadakan pada hari Sabtu (22/9) di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata.
Dalam acara ini,  terdapat 16 orkestrawan yang bermain membawakan 13 lagu serta satu buah lagu tambahan jika penonton menghendaki yang biasa disebut encore. Lagu yang dibawakan berasal dari genre pop hingga jazz. Lagu-lagu dalam acara ini diharapkan dapat menggerakan jiwa para penonton untuk semakin bersatu melawan segala ancaman perpecahan terhadap bangsa ini serta membuat penonton untuk semakin merasa hidup dari perasaan-perasaan yang dimunculkan dari lagu-lagu yang dibawakan.
Tema yang diangkat pada acara ini adalah Bring Music To Life. Audi sebagai ketua panitia acara mengatakan, “Tema ini diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa yang sedang mengalami ketakutan akibat teror-teror yang terjadi seperti di Surabaya.”
“Musik sebagai salah satu bagian dari kehidupan manusia diharapkan mampu untuk menggerakkan diri manusia menjadi pribadi yang peduli dan berani. Musik sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa ini dari segala bentuk ancaman perpecahan,” lanjutnya.
Showcase Pertama
Acara ini sendiri merupakan showcase pertama bagi UKM ini. kelompok ini sendiri baru terbentuk di tahun 2015, awalnya saat itu ide untuk membentuk UKM ini muncul ketika acara ASEACCU yang diselenggarakan di Semarang oleh Unika Soegijapranata sebagai tuan rumah.
Kala itu Lita Widyo Hastuti, S.Psi.,M.Si  sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Unika memiliki ide untuk membentuk UKM orchestra bagi mahasiswa unika. UKM ini pada akhirnya terlahir dan menjadi pra-UKM di tahun yang sama dengan event ASEACCU yaitu pada tahun 2015, berkat bantuan juga dari Antonius Suratno, Ph.D sebagai pembimbing dari UKM dan Revido sebagai Ketua UKM. Pada bulan Desember 2017 UKM ini baru diresmikan oleh Dr. V. Kristina sebagai UKM Orchestra. Pada awalnya UKM ini hanya beranggotakan 20 orang dan pada tahun 2018 ini bertambah 16 orang sehingga kini totalnya menjadi 36 orang.
“Sejak lahirnya UKM ini, mereka belum pernah mengadakan acara konser yang benar-benar hanya orchestra saja” tutur Antonius Suratno sebagai Pembimbing. Maka dari itu, dalam mempersiapkan acara ini diadakan latihan tambahan. latihan untuk acara ini sendiri dimulai  bulan Mei dengan menambahkan jadwal latihan di akhir pekan kecuali hari minggu. Latihan terkadang diadakan di rumah pelatih dan kadang latihan tambahan diadakan di hari Rabu dan Jumat. Sedangkan untuk bulan ini, latihan diadakan setiap hari yang diadakan di Kampus dan di Rumah Pembimbing.
Tiket Ludes Terjual Habis
“Acara ini sendiri bukan tanpa kendala” tutur Ketua UKM, Revido. Hal pertama yang menjadi kendala adalah dana untuk mengadakan acara ini. hal berikutnya yang menjadi kendala adalah membludaknya pembeli tiket. “Pada H-3 acara, tiket masih tersisa 120 kursi dari 200 kursi yang disediakan namun pada H-1 acara tiket yang tersisa langsung ludes terjual habis” kata Ketua UKM, Revido. Hal ketiga yang menjadi kendala adalah kesibukan masing-masing player yang memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Serta kendala yang terakhir adalah emosi yang berbeda-beda dari setiap player dimana hal tersebut menjadi tantangan untuk menyatukannya menjadi satu kelompok orchestra. Tetapi dari semua kendala tersebut acara ini tetap sukses dilaksanakan dan menghibur 200 penonton yang hadir.
Acara ini diharapkan menjadi sebuah wadah untuk mengembangkan diri dan menjadi acara rutin setiap tahunnya untuk menunjukan eksistensi dari UKM ini. Di masa yang akan datang bukan hanya Mini Concert saja yang diadakan tetapi juga kolaborasi dengan penyanyi terkenal, kelompok paduan suara, serta kelompok orchestra dari universitas lain. Kedepannya UKM ini diharapkan untuk terus mengembangkan diri ke level yang lebih tinggi dan semakin menjadi UKM yang memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat ke arah yang lebih baik melalui music itu sendiri. (YBH)