Program Studi Magister Manajemen (MM) Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan Pelatihan Softskill untuk mahasiswa di Hotel Allstay Semarang pada Sabtu, 31 Agustus 2025. Mengusung topik “Analytical Thinking,” mereka mendapatkan kiat cara berpikir analitis dari Peneliti sekaligus Praktisi Bisnis Dr. Eng. Arief Setiawan, ST, MEng. Dr. Arief membagikan kiat mulai dari analisis dan pemecahan masalah hingga pengambilan keputusan strategis kepada mahasiswa.
Ia pun mengajak mahasiswa untuk masing-masing menyiapkan setidaknya 1 pertanyaan yang berangkat dari keresahan mereka, lalu dibahas dalam sudut pandang cara berpikir analitis. Ia memperkenalkan Root Causal Analysis (RCA), untuk mendorong pengambilan keputusan cepat, tepat, dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
“Metode mencari ‘akar’ penyebab dari suatu masalah, bukan hanya gejala permukaan. Tujuannya agar masalah tidak terulang kembali. Karena jika kita hanya memperbaiki gejala, masalah akan muncul lagi, sehingga hanya perlu memperbaiki ‘akar’-nya sekali untuk selamanya,” terangnya. Adapun beberapa alat RCA yang dijelaskan yakni 5 Why’s Analysis, Fishbone atau Ishikawa Diagram, Pareto Analysis (80/20 rule), Decision Matrix, dan SWOT. Kelimanya juga ikut dipraktikkan mahasiswa melalui pertanyaan yang disiapkan sebelumnya.
Dr. Arief pun menilai pentingnya keterampilan berpikir analitis untuk mendukung mahasiswa dalam menjalani perkuliahan, khususnya saat mereka mulai menyusun tesis atau tugas akhir lainnya. Ia pun membandingkan dengan perguruan tinggi luar negeri, di mana topik tentang cara berpikir analitis dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran dan menjadi salah satu mata kuliah wajib. “Biasanya diambil sebelum Metodologi Penelitian. Karena kalau cara berpikirnya analitis, membuat skripsi, tesis, disertasi, apapun penelitian pasti lebih mudah dan cepat,” terangnya.
Pelatihan sejenis rutin diselenggarakan setiap awal semester. Bukan hanya menghadirkan teori, melainkan juga praktik terkait topik yang dibawakan setiap pelatihan. “Ada diskusi dengan narasumber, sehingga mahasiswa mendapatkan insight baru,” jelas Sekprodi MM SCU Dyah Titisari Anugraheni, MM.
Melalui pelatihan ini, pihaknya berupaya membekali mahasiswa dengan kompetensi dan keterampilan guna melengkapi teori akademik yang didapat di bangku kuliah. “Kami ingin memberikan pelatihan untuk ‘mendampingi’ hardskill yang telah didapat mahasiswa dari para dosen. Walau tidak berhubungan langsung dengan mata kuliah, namun topik pelatihan yang diberikan dapat mendukung dan mempersiapkan mereka dalam proses pembelajaran,” ujarnya.