Fakultas Kedokteran (FK) Soegijapranata Catholic University (SCU) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya mutu melalui pelatihan penyusunan Prosedur Sistem Mutu (PSM) dan Instruksi Kerja (IK). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Fransiskus Asisi, Kampus 2 SCU BSB, dan diikuti oleh dosen serta tenaga kependidikan FK SCU.
Dalam sesi utama, Ketua Pusat Audit Mutu Internal (AMI) SCU, Dr. dr. Gregorius Yoga Panji Asmara menekankan bahwa PSM dan IK merupakan tahapan lanjutan yang esensial dalam penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). “PSM dan IK bukan hanya dokumen administratif, tetapi menjadi panduan strategis agar seluruh elemen di fakultas dapat bekerja dengan arah dan standar yang jelas. Ini juga menjadi bentuk pelampauan dari SPMI yang menuntut konsistensi dan profesionalitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, PSM dan IK juga berperan penting sebagai alat kontrol internal yang dapat digunakan untuk menilai sejauh mana suatu proses berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan. “Melalui penyusunan dokumen ini, kita bisa menjaga agar seluruh proses akademik maupun non-akademik tetap on the track, sekaligus mempermudah evaluasi,” ujarnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan dr. Maya Yanuarty, M.Biomed., selaku Koordinator Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FK SCU, yang memberikan berbagai tips praktis dalam menyusun PSM dan IK. “Kami ingin para peserta tak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara langsung,” ungkapnya.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung (hands on) penyusunan PSM dan IK. Para peserta diajak untuk merumuskan dokumen sesuai unit kerja masing-masing, sekaligus mendapatkan masukan langsung dari tim pemateri.
Melalui pelatihan ini, FK SCU diharapkan semakin tangguh dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan, serta mampu memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.