Di tengah maraknya fenomena #KaburAjaDulu yang ramai diperbincangkan di media sosial sebagai ekspresi generasi muda yang ingin meraih peluang di luar negeri, Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) justru melihat ini sebagai momentum positif. Melalui Talkshow “Global Insight to Build Capacity”, FIKOM mendorong mahasiswa untuk tidak hanya berpikir lokal, tetapi mulai menyiapkan diri menyongsong karier global.
Kegiatan yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEMF-IKOM) ini digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan. Sekitar 120 mahasiswa FIKOM SCU antusias berdiskusi bersama 3 narasumber dengan pengalaman internasional, yaitu Alumnus FIKOM SCU Evelyn Vania serta Liva Grace dan Rino Fransuella dari AIESEC Semarang.
Dekan FIKOM SCU Prof. Ridwan Sanjaya, menanggapi fenomena #kaburajadulu dengan sudut pandang yang membangun. “#KaburAjaDulu jangan buru-buru dicap negatif. Ini bisa jadi bentuk semangat anak muda untuk mencari pengalaman dan mempersiapkan diri secara global. Kalau sudah punya skill dan wawasan internasional, kerja di luar negeri bukan hal yang mustahil. Bahkan bisa berdampak pada peningkatan devisa negara,” ujarnya.
Talkshow ini menjadi salah satu bentuk konkret dari komitmen FIKOM SCU dalam menyesuaikan programnya dengan kebutuhan dan tren mahasiswa. Tahun ini, topik yang diangkat fokus pada internasionalisasi, khususnya peluang magang dan volunteer luar negeri. “Kami ingin tiap program kerja relevan dan bisa jadi jembatan mahasiswa untuk membuka peluang lebih luas,” ujar Ketua Talkshow Josephine Cornelie Kristanto.
Melalui AIESEC, para peserta dikenalkan pada program seperti Global Talent, Global Teacher, dan Global Volunteer, lengkap dengan alur pendaftaran, teknis kegiatan, hingga kisah nyata dari para alumni. Evelyn, misalnya, membagikan pengalamannya mengikuti program magang di Singapura dan bekerja freelance dengan perusahaan internasional. Sementara Liva dan Rino membedah potensi program AIESEC yang bahkan bisa dikonversi menjadi kegiatan KKN internasional melalui kerja sama resmi dengan SCU.
Talkshow ini memperkuat posisi FIKOM SCU sebagai fakultas yang adaptif terhadap tren global, dan siap membekali mahasiswanya agar tak hanya siap kabur, tapi juga siap bersaing dan berdampak di level internasional.