
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan Joyful Soegijapranata Learning Model (SLM) Coaching Clinic (SCC) pada Senin, 27 Oktober 2025 di Smart Classroom, Gedung Justinus, Kampus 1 SCU Bendan. Mengusung tema “Eksplorasi Cyber dan Supercyber untuk Pembelajaran SLM,” LP3 SCU berupaya mengajak para dosen SCU untuk mengeksplorasi lebih dalam fitur-fitur yang tersedia dalam Learning Management System (LMS) SCU, yaitu Cyber dan Supercyber, guna mendukung implementasi SLM.
Kepala LP3 SCU, Prof. Heny Hartono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari seri pelatihan rutin LP3 yang selalu berfokus pada penguatan kompetensi dosen melalui teknologi pembelajaran. “Ada banyak fitur di Cyber dan Supercyber yang sebenarnya sudah digunakan sejak masa pandemi, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui Coaching Clinic ini, kami ingin mendorong rekan-rekan dosen agar dapat mengoptimalkan fitur seperti grouping, gamifikasi, quiz, feedback, dan group self-selection untuk menciptakan pembelajaran yang lebih joyful dan interaktif,” ungkapnya.
Dalam sesi praktik langsung, para dosen mendapat pendampingan dari Rikarda Ratih S., M.I.Kom. salah satu pengembang sistem LMS SCU. Melalui sesi ini, peserta berkesempatan mencoba langsung berbagai fitur, seperti pembuatan assignment template, penggunaan publisher tools, serta teknik gamifikasi yang memotivasi mahasiswa melalui sistem poin dan level pada setiap aktivitas pembelajaran. Selain itu, peserta juga belajar cara memindahkan materi antar semester, membuat group tasks, hingga mengelola penilaian secara lebih efisien di platform Supercyber.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat memperkaya praktik pembelajaran para dosen SCU agar semakin adaptif, kontekstual, dan menyenangkan. “Mahasiswa kita adalah generasi digital native. Dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran secara kreatif, kita bisa menghadirkan pengalaman belajar yang bukan hanya efektif, tapi juga penuh menyenangkan,” tutup Prof. Heny.