Program Magister Manajemen (MM) Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan Pelatihan Softskill untuk mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid di Lib Cafe, Kampus 1 SCU Bendan pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Topik Pelatihan
Mengusung tema “Scale Up: Above and Beyond,” mahasiswa dilatih dalam pengelolaan manajemen waktu yang efektif dan efisien bersama Certified Corporate Trainer Aldo Fenaldy, CFP, CCTR. Total setidaknya ada 40 mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam pelatihan ini.
Selama pelatihan, Aldo banyak mengajak mahasiswa mendiskusikan peristiwa sehari-hari yang erat kaitannya dengan pengelolaan manajemen waktu. Mereka membahas kiat membuat skala prioritas serta metode meningkatkan produktivitas di samping faktor-faktor yang menghambatnya.
“Kuncinya adalah penting untuk menentukan capaian atau tujuan tertentu, sehingga akan mendorong atau memaksa kita untuk mau tidak mau mengelola waktu dengan baik,” jelas Aldo.
Ketua Pelatihan Softskill Vicensius Wellyanto Adi Nugroho, SPsi melihat banyaknya mahasiswa yang sibuk bekerja menjadi latar belakang pihaknya mengambil topik manajemen waktu. “Kami berharap teman-teman punya daya juang yang lebih, di mana jika ditarik aspeknya salah satu adalah manajemen waktu. Makanya kami mengambil pengaturan waktu yang baik ini sebagai topik pelatihan,” ujar Welly, sapaan akrabnya.
Membangun Kompetensi
Sekprodi MM SCU Dyah Titisari A, MM menjelaskan pelatihan sejenis rutin diadakan pada transisi semester baru. Tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan serta kompetensi di luar materi yang didapat di bangku kuliah. Adapun beberapa materi yang pernah dihadirkan adalah personal branding, kemampuan berkomunikasi, hingga pola pikir kritis.
“Kami mempersiapkan mahasiswa dengan memberikan keterampilan dan kompetensi yang penting untuk menunjang mereka di dunia kerja. Jadi materinya menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa,” jelas Dyah.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan upaya pihaknya untuk membentuk lulusan yang adaptif di dunia kerja. “Bukan hanya hardskill yang mengisi ilmu dan teorinya, melainkan juga diperlukan softskill untuk membentuk karakter,” tandasnya.
Sejalan dengan itu, Dyah menambahkan mahasiswa dari program yang dinaunginya diajarkan untuk lebih aplikatif dalam penggunaan ilmu atau teori secara praktis. Hal ini menurut keterangannya lebih banyak dikembangkan di MM SCU, agar lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa.