Dua mahasiswa Faculty of Language and Arts (FLA) Soegijapranata Catholic University (SCU), Alvin Bintang Miza Come Reba dan Joseph Alvin Prasetya mendapat kesempatan mengikuti program magang internasional, Teaching Internship di University of Saint La Salle (USLS) Bacolod, Filipina. Program yang berlangsung selama 25 hari, mulai 11 Agustus hingga 5 September 2025 ini merupakan bagian dari kerja sama antara SCU melalui International Affairs and Cooperation Office (IACO) dengan College of Education USLS.
Melalui program ini, mahasiswa SCU diberi ruang untuk mengeksplorasi bahasa, budaya, pengalaman akademis, serta memperluas pola pikir global. Selama magang, Alvin dan Joseph tidak hanya mengikuti pembelajaran di sekolah, tetapi juga berkesempatan mengajar di kelas dan berdiskusi dengan guru pendamping maupun dosen. Joseph, misalnya, menyampaikan materi “Sequencing of Events” yang membantu siswa memahami struktur rangkaian peristiwa dari awal, tengah, hingga akhir.
Menurut Alvin, program ini sangat bermanfaat dalam melatih penerapan metode pengajaran, manajemen kelas, serta cara membangun hubungan yang baik antara guru dan murid. “Banyak ilmu yang bisa diterapkan, dan hal ini dapat kami adaptasikan di Indonesia,” ujarnya.
Kendati demikian, perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri. Alvin mengakui bahwa kendala tersebut justru mendorong mereka untuk lebih aktif berkomunikasi. “Mayoritas menggunakan Bahasa Inggris, jadi kami berusaha berbicara lebih sering, tidak takut bertanya ulang, dan bahkan menggunakan gesture tubuh untuk memperjelas maksud,” ungkapnya.
Melalui pengalaman ini, mahasiswa SCU tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mengasah kemampuan adaptasi lintas budaya. Program maganginternasional ini diharapkan menjadi pintu bagi semakin eratnya kerja sama SCU dengan berbagai perguruan tinggi mitra di dunia. (Humas SCU/Robin)