Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) bekerja sama dengan Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) sukses menyelenggarakan rangkaian Temu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 2025 dengan tema “Membangun Sinergi, Evaluasi, dan Aksi.” Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mempererat hubungan antarsesama pengurus UKM sekaligus memperkuat efektivitas organisasi mahasiswa di lingkungan SCU.
Rangkaian kegiatan Temu UKM dimulai sejak bulan Juni melalui Temu UKM 3, yang dilaksanakan secara berkala setiap hari Kamis selama empat pekan. Dalam sesi ini, para pengurus UKM dari berbagai bidang berpartisipasi aktif dalam forum diskusi dan kegiatan kebersamaan yang dirancang untuk menumbuhkan keakraban dan komunikasi terbuka antarorganisasi mahasiswa.
Puncak kegiatan kemudian diwujudkan melalui Temu UKM 4, yang digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025, dengan menghadirkan seluruh perwakilan UKM di tingkat universitas. Forum ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan evaluasi, berbagi pengalaman, serta membahas langkah-langkah strategis dalam pengembangan UKM ke depan.
Ketua BEMU SCU Hengky Adi Nur Cahyo menjelaskan bahwa tujuan utama dari Temu UKM 2025 tidak hanya untuk mempererat tali kekeluargaan, tetapi juga membangun sinergi antar-UKM agar tercipta kolaborasi yang lebih produktif. “Melalui forum ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh setiap UKM. Semua masukan akan kami tindaklanjuti dalam bentuk kebijakan dan program nyata,” ungkapnya.
Selain menjadi sarana evaluasi dan refleksi kinerja, kegiatan ini juga menyoroti isu penting dalam pengelolaan organisasi mahasiswa, seperti akreditasi ormawa, yang menjadi tolok ukur penting peningkatan kualitas dan keberlanjutan UKM di tingkat universitas. Dengan adanya pembekalan dan diskusi strategis, diharapkan UKM di lingkungan SCU semakin adaptif, terarah, dan memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi mahasiswa.