Pages

Inovasi Mie Instan Fit Me dari By-Product Parijoto dan Okara, Mahasiswa FTP SCU Raih Juara 1 Pertafest 2025

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Soegijapranata Catholic University (SCU) kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Tim yang terdiri dari Jonathan Halim Sugianto, Michael N, dan Darnel Christopher Ong berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam ajang Pertafest 2025 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pertanian Politeknik Negeri Subang.

Kompetisi berlangsung melalui beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran dan pengumpulan abstrak (14 Juli–9 Agustus), pengumuman abstrak (10 Agustus), seleksi finalis (27 Agustus), presentasi finalis (29 Agustus), hingga awarding (30 Agustus 2025) di Politeknik Negeri Subang.

Dalam lomba tersebut, tim FTP SCU mempersembahkan inovasi produk pangan berjudul “Fit Me: Inovasi Mie Instan Tinggi Serat melalui Substitusi Tepung By-Product Ampas Parijoto (Medinilla speciosa) dan Okara dalam Misi Zero Hunger.” Nama “Fit Me” dipilih karena memiliki makna ganda, yaitu mi yang membuat tubuh lebih fit dan sehat, sekaligus mencerminkan gaya hidup lebih baik melalui pangan instan bergizi.

Pemanfaatan bahan by-product menjadi inti inovasi ini. Tim mengolah ampas parijoto, produk samping dari industri sirup parijoto di Gunung Muria, Kudus, serta okara (ampas tahu) untuk menghasilkan mie instan tinggi serat. Proses formulasi bukan tanpa kendala, terutama karena rasa parijoto yang asam dan sepat serta tekstur kasar akibat kandungan serat tinggi.

“Untuk menjaga keseimbangan nilai gizi dan cita rasa, kami harus melalui banyak percobaan trial and error. Dengan formulasi dan penanganan proses yang tepat, akhirnya bisa menghasilkan mie instan dengan cita rasa tetap enak sekaligus kaya gizi,” jelas Darnel.

Motivasi utama di balik inovasi ini adalah permasalahan tingginya food loss dan limbah pangan, sementara di sisi lain masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kelaparan dan keterbatasan akses terhadap pangan bergizi. Melalui pemanfaatan by-product agroindustri, tim ingin menghadirkan solusi nyata untuk mengurangi limbah sekaligus meningkatkan ketersediaan pangan sehat.

“Semoga riset ini bisa mendorong semakin banyak pemanfaatan by-product pangan di Indonesia, sehingga tercipta lebih banyak inovasi produk bergizi yang mendukung ketahanan pangan nasional dan sejalan dengan misi Zero Hunger dalam SDGs,” tambah Darnel.

Prestasi ini kembali menegaskan komitmen mahasiswa FTP SCU dalam menghadirkan inovasi pangan lokal yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdampak langsung pada isu ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. (Humas SCU/Caralla)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp