Jumat, 11 Juli 2025, di Kampus SCU BSB Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (SMF-TP) Soegijapranata Catholic University (SCU) mengadakan acara Our Inspiration yang bertujuan untuk menampung dan mengolah aspirasi efektifitas dalam penyampaian dan pengolahan aspirasi. Merealisasikan kebebasan berpendapat dalam lingkungan perkuliahan serta memfasilitasi mahasiswa dalam mengekspresikan pandangan dan pemikiran mereka secara bebas dan aman diharapkan terdapat perubahan yang positif guna mendukung kenyamanan mahasiswa dalam beraktivitas di lingkungan kampus. Kenyamanan mahasiswa dalam berkuliah tentunya dapat mendorong kemajuan FTP menjadi lebih baik secara bertahap.
Penyampaian aspirasi oleh mahasiswa dibagi menjadi 4 sesi dengan masing-masing sesi terdiri dari 8 aspirasi. Antar sesi diberikan waktu bagi komisi bersangkutan seperti advokasi, akademik, ketua, serta peserta yang ingin memberikan tanggapan, sanggahan, atau klarifikasi mengenai aspirasi yang disampaikan dalam satu termin. Diskusi ini dipandu oleh Melinda Angienia Handoko (FTP’24) sebagai moderator yang mengarahkan jalannya diskusi agar tetap kondusif dan teratur.
Aspirasi yang disampaikan kebanyakan berkaitan dengan kegiatan akademik dan praktikum, pembenahan fasilitas, dan kualitas kerja tenaga kependidikan selama satu semester. Peserta semakin antusias, berkat kesempatan yang lebih terbuka bagi mahasiswa untuk menyuarakan pendapat. Aspirasi, kritik, dan saran yang terkumpul akan dikaji lebih lanjut oleh Komisi Advokasi SMF-TP untuk disampaikan kepada pihak berwenang melalui ruang diskusi tertutup atau media komunikasi personal.
Meskipun demikian, kegiatan ini memberikan sarana untuk evaluasi terkait jumlah kehadiran peserta yang masih dapat ditingkatkan. Hal ini menjadi perhatian penting sebagai bahan evaluasi dari Our Aspiration sebelumnya. Partisipasi yang belum maksimal dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingginya intensitas kegiatan mahasiswa di tengah Ujian Akhir Semester dan waktu penyebaran informasi yang berdekatan dengan tanggal pelaksanaan. Oleh karena itu, untuk memperluas jangkauan mahasiswa, perlu dilakukan penyempurnaan, antara lain dengan menghadirkan komunikasi yang lebih interaktif serta memperpanjang durasi penyampaian aspirasi agar lebih optimal.
Selain itu, pertemuan ini perlu dievaluasi, terutama terkait tempat pelaksanaan agar dapat memberikan dampak lebih optimal dalam hal keterbukaan dan transparansi. Dengan demikian, mahasiswa yang tidak hadir langsung tetap dapat mengikuti dan memahami persoalan yang dibahas. Dengan pembelajaran dari pengalaman ini, diharapkan Our Aspiration kedepan dapat menjadi wadah yang lebih efektif dalam menyalurkan aspirasi mahasiswa, mendorong perubahan positif di lingkungan akademik, serta meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam berproses dan berkembang di FTP.