Program Double Degree S1 Akuntansi dan S1 Sistem Informasi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata pada bulan Oktober 2021 telah meluluskan mahasiswanya yang pertama. Mahasiswi tersebut adalah Elisa Farida dari angkatan 2017.
Dengan masa studi empat tahun dua bulan, Elisa berhasil menuntaskan studinya yang terbilang masih jarang dijumpai, namun dengan bekal yang dia miliki akhirnya Elisa berhasil lulus dengan gemilang.
“Pada awalnya saya memilih program double degree ini hanya iseng saja dan saya sampaikan ke Orangtua. Di luar dugaan Orangtua justru excited dan saya didukung untuk mendalami program ini,” ungkap Elisa ketika dihubungi melalui telepon di sela-sela kesibukannya sebagai Finance di salah satu perusahaan Retail di Kota Semarang.
Begitu masuk kuliah saya sempat kaget dan pernah sampai menangis, pengalaman ini benar-benar di luar dugaan karena ternyata di perkuliahan saya harus berhadapan dengan coding, bahkan karena menangis saya sempat di beri tissue oleh dosennya.
Namun justru karena kejadian itu saya termotivasi untuk mendalami lebih sungguh-sungguh. Kebetulan dosennya juga memberi kisi-kisi, sehingga sisa tatap muka dalam perkuliahan satu semester, saya manfaatkan betul hingga akhirnya di mata kuliah tersebut saya dapat nilai A.
Dengan momentum itu, timbul keyakinan saya untuk terus mendalami ilmu dengan lebih semangat. Sehingga di semester berikutnya saya jalani hingga puji Tuhan dapat selesai studi yang pertama di Program Double Degree ini, imbuhnya.
Setelah ditelisik lebih jauh ternyata Elisa juga bukan hanya fokus pada kuliah atau hard skill saja. Dalam keseharian Elisa seperti mahasiswa lainnya juga sempat menduduki beberapa jabatan penting di organisasi kemahasiswaan (ormawa).
“Memang jika kita kuliah, syaratnya harus rajin dan semangat saat belajar maupun saat mengerjakan tugas. Hal lain kita juga harus mengenal karakter dosen kita dan menyesuaikan dengan karakternya. Berikutnya juga harus bisa merencanakan studi yang akan dijalani dengan beberapa opsi yang akan diambil, jadi jangan sampai kita tidak merencanakan apa yang akan kita kerjakan,” terangnya.
Perlu juga kita sering-sering ngobrol dengan kakak kelas, dan kesempatan tersebut kita dapat saat aktif dalam keorganisasian kampus. Termasuk juga mulai mencoba banyak membaca skripsi di semester 5 sehingga kita punya cukup bahan dan terlatih untuk menulis ilmiah ketika mulai saatnya membuat skripsi.
Mengenai kegiatan non akademis atau soft skill, Elisa juga pernah terlibat dalam beberapa ormawa, antara lain di semester satu gabung di IMA (Indonesia Marketing Association) sebagai sekretaris dan BEM Fakultas Ilmu Komputer sebagai divisi rumah tangga, kemudian di tahun berikutnya gabung di BEM Universitas sebagai Wakil Ketua, dan yang terakhir pernah gabung di Senat Fakultas sebagai divisi legislasi.
“Pada umumnya saat kuliah di Unika, para dosen dan teman-teman mahasiswa sangat baik dan mendukung sehingga walaupun kadang berat tapi tetap kompak dan saling mendukung, dan kondisi tersebut sangat berpengaruh dalam studi mahasiswa,” pungkasnya. (FAS)
