Pages

Manusia Membinatang

Cover Manusia Membinatang

Penulis: JC Tukiman Taruna

Manusia membinatangkan diri atas berbagai alasan. Rasanya sulit diterima atau dipercaya, namun benar adanya bagaimana (betapa)
manusia “menurunkan” derajat dan martabatnya sebagai manusia seraya bertingkahlaku seperti binatang. Salah satu contohnya ialah membeo, menirukan burung beo yang dapat menirukan berbagai suara. Meskipun seseorang sudah memangku jabatan tinggi, ada saja yang kebijakan atau ungkapan-ungkapannya hanya menirukan orang lain. Tragikkah hal seperti ini dan masih terjadi di zaman kini?Jawabannya, masih. Ada 10 (sepuluh) binatang, mulai dari asu, anjing sampai ular, ular rentan ditirukan oleh perilaku manusia; atau sekurang-kurangnya dipergunakan sebagai peribahasa atau pun idiom untuk “menyindir” manusia. Akan tetapi dapat juga sebaliknya, mungkin saja binatang itulah yang “menirukan” tingkah laku manusia.

Manusia Membinatang

Manusia Membinatang
Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp

Baca Buku Lainnya

Laporan Tahunan Rektor SCU 2025

Spiritualitas Perjumpaan: Lembaran Terakhir Inflammare Humanitatem​ Bersumber inspirasi dari Injil Lukas 24:13-35, keluarga besar SCU sepakat menghidupi Spiritualitas Perjumpaan, yang

Read More »

MISA NYEKARYA

MISA NYEKARYA Peringatan 62 Tahun Wafatnya Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J. Sebagai Rangkaian Dies Natalis Ke-43 Soegijapranata Catholic University Selasa, 22 Juli 2025

Read More »