Soegijapranata Catholic University (SCU) dan Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan noktah kesepahaman oleh Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto dan Rektor UPITRA Dr. Fransisca Ninik Yudianti. Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Mikael, Kampus 1 SCU Bendan pada Rabu, 5 Februari 2025.
Merupakan kunjungan keduanya ke SCU, Rektor UPITRA beserta jajarannya disambut baik oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Dr. Agnes Advencia C, dan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) SCU.
Noktah kesempahan yang ditandatangani merupakan landasan dalam rangka menjalin kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua perguruan tinggi. Ruang lingkup kerja sama yang dituangkan yakni kegiatan bersama dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pertukaran mahasiswa atau dosen dan tata kelola universitas.
Adapun diskusi terkait tata kelola universitas dari segi pengelolaan sumber daya manusia jug dilakukan pada kesempatan yang sama. Topik diskusi terkait Jabatan Fungsional/Akademik Dosen (JAFA) menjadi salah satu fokus yang didiskusikan.
SCU berupaya aktif mendorong percepatan JAFA para dosennya melalui Pusat Akselerasi JAFA. Adapun beberapa strategi yang dilakukan antara lain seperti pendampingan dan camp publikasi.
Dr. Ferdinand menjelaskan pihaknya telah menetapkan target pencapaian JAFA selama ia menjabat. “Saya menargetkan 10 guru besar baru, dan 30 lektor kepala baru karena terkait akreditasi, eligibilitas mendapat hibah, hingga penelitian dan pendidikan S3,” jelasnya.
Rektor UPITRA beserta jajarannya yang hadir diperkenalkan dengan strategi-strategi SCU dalam mengelola sumber daya manusianya. “Banyak hal yang ingin saya pelajari mengenai apapun yang disiapkan universitas untuk membantu dosen-dosen dalam pengembangan karir,” ujar Dr. Fransisca. Selain itu Rektor SCU berpendapat bahwa kerja sama ini merupakan kesempatan untuk belajar. “Marilah kita saling belajar untuk lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai lain,” ucap Dr. Ferdinand. (Humas SCU/Carlo)