Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) membahas pemantapan fasilitas dengan adanya perpindahan gedung di Kampus 1 Bendan ke Kampus 2 BSB dalam sosialisasi tahunan. Sabtu (25/1), Program Studi DKV SCU mengumpulkan orang tua mahasiswa dan orang tua calon mahasiswa baru di Mini Theater Albertus, Kampus 1 SCU Bendan.
“Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Biasanya diadakan saat semester tahun ajaran baru. Namun, karena adanya informasi mengenai pengembangan fasilitas dan perpindahan ke BSB maka kegiatan ini diadakan di awal tahun,” ungkap Ketua Program Studi DKV SCU Louis Cahyo Kumolo Buntaran, MM. Beliau menjelaskan bahwa ruangan yang tersedia di Kampus BSB memungkinkan penggunaan oleh mahasiswa lebih banyak dan bahkan penambahan fasilitas.
Fasilitas Baru
Selain ekspansi ruangan yang ada, seperti laboratorium audio visual serta laboratorium fotografi dan video, terdapat pula beberapa ruangan baru yang akan disediakan.
Tersedia 3 laboratorium praktik baru. Pertama adalah laboratorium inovasi, di mana berisi alat-alat untuk mendukung inovasi desain mahasiswa. Kemudian, ada laboratorium industri kreatif yang dapat menjadi ruang simulasi kerja untuk mendukung pengalaman kerja mahasiswa. Terakhir adalah laboratorium reprografi untuk produksi material desain, baik dari bahan kain maupun kertas.
Selain laboratorium, terdapat juga ruang kreatif untuk menguji coba prototipe desain yang sudah dihasilkan serta sebagai ruangan asistensi dengan format informal.
“Dari segi fasilitas luar kampus, terdapat pasar modern, kontrakan atau kos dengan harga terjangkau dan Uptown Mall, yang sudah bekerja sama dengan DKV selama 2 tahun belakang ini. Penambahan fasilitas di lokasi baru akan semakin mendukung pendidikan mahasiswa DKV dan kemungkinan untuk kerjasama dengan stakeholder,” papar Louis.
Perpindahan ke BSB
Louis mengatakan bahwa program studinya akan mulai beraktivitas di Kampus BSB mulai semester genap tahun ajaran 2024/2025, tepatnya pada Bulan Maret. Bagi mahasiswa yang tinggal di daerah lingkungan Kampus Bendan, pihaknya menyediakan shuttle bus untuk pergi dan kembali dari lokasi baru. Mengingat kendala terbesar yang diajukan orang tua adalah jarak perjalanan, ketersediaan tersebut membawa respon hadirin sosialisasi yang positif.
Louis berharap pengembangan fasilitas ini akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih maksimal dan memadai, serta untuk mempermudah kerjasama dengan stakeholder ataupun kolaborator lain.
“Pemanfaatan fasilitas ini tidak hanya dapat dirasakan oleh mahasiswa tetapi juga stakeholder yang selama ini akan dan sudah bekerja sama dengan DKV SCU. Kehadiran prodi di BSB juga diharapkan dapat membantu pengembangan wilayah sekitar,” tutur Louis. (Humas SCU/Alex)