Center for Student Entrepreneurship (CSE) Unika Soegijapranata merupakan wadah pengembangan kewirausahaan. CSE juga bekerja sama dengan pemerintah dan swasta. Selain itu dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digandeng untuk ikut membagikan pengalamannya kepada mahasiswa. Seluruh produk kewirausahaan didukung, dibina dan didampingi oleh CSE, mulai dari produk wirausaha makanan, minuman, jasa dan sebagainya.
Pendampingan yang dilakukan oleh CSE seperti workshop, seminar, monitoring, coaching dan inkubasi bagi mahasiswa yang mau terlibat dalam CSE. Bahkan pendampingan akan terus dilakukan oleh CSE hingga mahasiswa tersebut lulus bahkan menjadi alumni.
“Keanggotaan CSE sebetulnya ya seluruh mahasiswa Unika, tinggal mau aktif atau engga. Siapa saja mahasiswa Unika bisa terlibat, nanti langsung hubungi saya” tutur Catharina Yekti. Ia juga menyampaikan bahwa CSE sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, belajar dan mengembangkan bisnisnya.
Setiap Rabu, CSE hadir untuk meramaikan Selasar Gedung Thomas Aquinas. Kegiatan CSE setiap hari Rabu diisi dengan kedai kejujuran, sarasehan, mini bazar dan sebagainya.
Pada Rabu (8/06), CSE menggelar acara Sarasehan Wirauwaha #2 bagi mahasiswa dan UMKM. Topik yang diusung pada Sarasehan Wirausaha #2 ini adalah “Bisnis Model Canvas & Pengelolaan Organisasi dan SDM”. Harapannya melalui Sarasehan ini, mahasiswa dapat memperoleh insight baru mengenai berbagai hal yang berguna dalam mengembangkan bisnisnya. Narasumber yang mengulas topik tersebut merupakan Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Acara ini berlangsung satu tempat dengan mini bazar di Selasar Gedung Thomas Aquinas dan dihadiri mahasiswa serta pelaku UMKM.
“Harapannya agar tumbuh wirausahawan-wirausahawan muda sejak mahasiswa. Tidak perlu menunggu nanti-nanti. Sebisa mungkin mandiri sejak dini, dengan mulai merintis usaha sendiri, syukur-syukur bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Karena tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi, apalagi pengangguran lulusan Perguruan Tinggi sampai 1 juta itu sangat memprihatinkan sekali” ucap Chatarina Yekti. (Cis)