Permasalahan yang semakin dinamis terkait dengan prosedur masuknya mahasiswa asing pada masa pandemi covid 19 di Indonesia, telah mendorong International Affairs & Cooperation Office (IACO) Unika Soegijapranata untuk menyelenggarakan acara ‘coffee Morning’ pada hari Senin (17/1) dengan mengundang sekitar 22 perguruan tinggi di Kota Semarang dan sekitarnya.
Acara yang di selenggarakan di Orange Brown Cafe & Imperial Bakery ini membahas tentang Proses Clearance House dan Penerbitan Visa yang dikelola oleh Kantor Urusan Internasional pada masing-masing perguruan tinggi.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis Unika Soegijapranata Dr R Probo Yulianto Nugrahedi STP MSc, Kepala IACO Unika Angelika Riyandari MA PhD, Kepala Bagian Tata Usaha LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Adhrial Refaddin SIP MPP, serta dua narasumber yang memaparkan materinya tentang topik acara tersebut, yaitu Abdul Rohman SS dan Anas Fauzi SPd.
Dalam sambutannya ketika membuka acara ‘coffee Morning’, Dr Probo Yulianto menyampaikan apresiasinya dengan terlaksananya kegiatan yang dirintis bersama dan di dukung oleh LLDIKTI Wilayah VI.
“Kerjasama yang baik memang perlu terus ditingkatkan baik antar kampus negeri maupun swasta di lingkungan LLDIKTI VI maupun yang di luar LLDIKTI VI atau antar kampus di Semarang dan sekitarnya. Tentu saja dengan harapan untuk selanjutnya kegiatan ini bisa terus bergulir, dan bisa menjadi suatu tradisi yang baik, setidaknya di wilayah Semarang dan sekitarnya,”ucapnya.
Untuk perkembangan selanjutnya, kita berharap kerjasama yang dibangun bersama antar kampus di Kota Semarang dan sekitarnya ini, bisa menjadi pioneer untuk kegiatan-kegiatan kerjasama lainnya di tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan didukung LLDIKTI Wilayah VI, tambahnya.
Sementara Angelika Riyandari PhD dalam penjelasannya, juga menyampaikan bahwa beberapa negara yang awalnya di masa pandemi masih close border, saat ini mulai membuka kembali untuk bisa menerima kedatangan mahasiswa asing termasuk di Indonesia, oleh karena itu perlu dipersiapkan segala sesuatunya, diantaranya adalah tentang Proses Clearance House dan Penerbitan Visa yang dikelola oleh Kantor Urusan Internasional pada masing-masing perguruan tinggi.
“Kami memang mengajak beberapa perguruan tinggi untuk bersama-sama belajar tentang persiapan kedatangan mahasiswa asing atau international student di masing-masing perguruan tinggi. Selain itu kita juga memperkenalkan IACO Unika Soegijapranata dengan beberapa kegiatan yang sudah diagendakan, diantaranya adalah penyelenggaraan acara ‘Winter Camp’ pada tanggal 20 hingga 22 Januari mendatang yang mengundang mahasiswa asing dan mahasiswa lokal atau Indonesia,” terangnya.
Dan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah yang diwakili oleh Adhrial Refaddin SIP MPP juga mendukung pelaksanaan kegiatan ‘coffee Morning’ yang diinisiasi oleh IACO Unika Soegijapranata.
“Internasionalisasi ini menjadi penting saat Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim BA MBA mencanangkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan salah satu strateginya adalah dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mendapatkan kredit di luar Prodinya,” ucap Adhrial.
Dan untuk meningkatkan kapasitas dan citra perguruan tinggi di dunia internasional, salah satu pendekatannya dengan mendatangkan mahasiswa asing ke Indonesia dan melakukan kerjasama internasional.
Selama hampir dua tahun ini, kegiatan tersebut terhambat atau mati suri karena pandemi covid 19, maka saat momentum ini mulai muncul dan IACO Unika menjawab momen ini, dengan tujuan untuk mengembalikan semangat internasionalisasi pada masing-masing perguruan tinggi di Provinsi Jawa Tengah khususnya di Semarang dan sekitarnya, pungkasnya.
►https://lldikti6.kemdikbud.go.id/2022/01/18/iaco-unika-menginisiasi-kegiatan-internasionalisasi-22-perguruan-tinggi/