Pages

Podcast Medical FK Unika

Podcast adalah rekaman diskusi audio tentang topik tertentu, seperti pengalaman atau perjalanan yang dapat didengarkan. Podcast  berbentuk siaran audio. Salah satu alasan mengapa podcast menjadi salah satu konten yang cukup diminati yaitu karena dapat didengarkan saat bepergian ke luar rumah, atau bahkan saat bersantai. Hal itu karena kita tidak harus melihat secara visual sesi podcast.
Podcast Medical yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata ini dibuat untuk memberikan edukasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan dunia kedokteran, serta menceritakan pengalaman-pengalaman yang dapat menginspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi para pendengar.
Tema yang diangkat dalam podcast ini yaitu mengenai isu- isu di dunia kesehatan yang sedang hangat diperbincangkan, sehingga para pendengar akan mengerti secara benar dan tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax yang biasanya beredar di media sosial.
Salah satu tema yang diangkat pada podcast perdana di bulan Desember adalah mengenai vaksin Covid-19. Tema ini diangkat karena adanya pro-kontra mengenai vaksin Covid-19 yang tengah hangat dibahas dan terjadi beberapa penolakan oleh beberapa pihak. Selain itu, tema dalam podcast ini juga menyesuaikan dengan kalender kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus pemahaman mereka akan pentingnya hidup sehat.
Podcast Medical ini diadakan setiap bulan, mulai bulan Desember – Juli. Penentuan narasumber dalam podcast ini telah disesuaikan dengan bidangnya, sehingga para pendengar dapat memperoleh penjelasan ataupun informasi yang jelas.
Perekaman podcast ini dilakukan pada pertengahan bulan secara virtual melalui zoom, kemudian rekaman tersebut pada tanggal 20 akan diupload ke spotify agar bisa didengarkan dengan baik oleh para pendengar.
Rata – rata jumlah pendengar dari tiap – tiap topik perbulannya sebanyak 20 orang yang terdiri dari mahasiswa atau mahasiswi FK Unika Soegijapranata dan masyarakat umum. Acara ini berjalan dengan sukses walaupun dalam perekamannya dilakukan secara online.

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp