Pages

Prodi Ilmu Komunikasi Unika Rayakan Diesnatalisnya yang ke-8

Penyerahan nasi tumpeng secara simbolis dari Dekan FHK (kanan) kepada Kaprodi Ilmu Hukum Unika (kiri)

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata pada Jumat (9/4) telah menyelenggarakan acara  peringatan Diesnatalis ke-8 Prodi Ilmu Komunikasi.
Hadir dalam acara tersebut Dekan FHK Unika Dr Marcella Elwina Simandjuntak SH CN MHum, juga Wakil Dekan FHK Dr Y Budi Sarwo SH MHum, dan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Abraham Wahyu Nugroho SIKom MA, serta para dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan FHK Unika Soegijapranata.
Dalam sambutannya, Dr Marcella selaku Dekan FHK menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap perkembangan Prodi Ilmu Komunikasi saat ini dan kedepannya.
“Kita bersyukur bahwa Prodi Ilmu Komunikasi saat ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat, yang dibuktikan dengan cukup besarnya animo masyarakat atau mahasiswa baru untuk masuk ke Prodi Ilmu Komunikasi,” ucapnya.
Kita juga berusaha membenahi secara internal baik tata pamong, tata kelola, penjaminan mutu serta hal lainnya. Sedang yang eksternal, kita juga menjajagi berbagai kerjasama yang bisa dilakukan oleh  Prodi Ilmu Komunikasi. Apalagi dengan hadirnya para dosen muda, harapannya Prodi Ilmu Komunikasi dapat semakin maju dan menjadi unggulan juga di Unika.
Disamping itu harapan ke depannya supaya para dosen muda dapat segera studi lanjut sehingga dapat segera membuka program studi magister dan bisa maju serentak seperti Prodi Ilmu Hukum dan Magister Hukum Kesehatan, tegasnya.
Sementara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Abraham Wahyu Nugroho SIKom MA saat diwawancara juga menyampaikan perkembangan Prodi Ilmu Komunikasi selama delapan tahun.
“Dalam delapan tahun ini, banyak dinamika terjadi dalam Prodi Ilmu Komunikasi, yang bisa kita lihat yaitu kehadiran Jurnal Komunikasi dan Media yang kali ini memasuki yang kedua. Demikian juga bergabungnya dosen baru yang menggantikan dosen lama yang sudah pensiun, yaitu Pak Tian dan Ibu Lenny,” paparnya usai mengikuti acara diesnatalis tersebut.
Di waktu yang sama, terdapat empat orang dosen yang menerima Jabatan Akademik yang pertama  sebagai asisten ahli, sehingga kemudian menjadi penggerak untuk menjadi program studi yang semakin matang, dan semakin dikenal masyarakat melalui Tri Dharma.
“Kemudian untuk tahun ini kami dipercaya untuk masuk sebagai pengurus Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia (ASPIKOM) dan dipercaya untuk masuk di departemen organisasi tetapi dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY,” terang Abraham.
Dengan demikian dalam delapan tahun ini ada beberapa hal yang bisa dicapai, tetapi juga sekaligus  masih banyak impian-impian yang ingin kami miliki dengan kata kunci yaitu bagaimana kami mensinergikan dan kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan dengan infrastruktur yang ada dapat menghasilkan karya-karya yang diakui dan kemudian berguna bagi masyarakat.
Sebagai informasi, Prodi Ilmu Komunikasi Unika terdapat dua peminatan, yaitu peminatan junalisme dan industri media serta peminatan komunikasi publik dan strategis. Melalui dua peminatan itu, kami memang berharap industri komunikasi entah itu melalui industri media, jurnalisme, maupun yang terkait dengan komunikasi strategis, kami berharap para alumni bisa diterima dan bisa berkarya di sana.
“Target utama kami adalah menyesuaikan kurikulum sesuai MBKM yang menjadi kebijakan pemerintah, dengan menjalin MoU dengan universitas lain. Kemudian juga merintis berbagai kerjasama dengan beberapa media dan korporasi, supaya para lulusan  dapat semakin terserap di industri komunikasi,” pungkasnya. (FAS)

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp