Pages

Prodi Sistem Informasi Unika Sediakan Laboratorium Yang Bisa Diakses dari Rumah

Dalam pembelajaran daring yang dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, mulai hari Senin kemarin (13/4) telah mulai membuka penggunaan laboratorium komputer untuk diakses dari rumah oleh para mahasiswa yang  membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi, diantaranya adalah untuk mata kuliah Deteksi Gerak, Pengembangan Game Online, Pemrograman Perangkat Bergerak, Teknologi Game dan Game Nirkabel, demikian dijelaskan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata Albertus Dwiyoga Widiantoro SKom MKom, saat ditemui di ruang kerjanya, gedung Henricus Contance lantai 8.
“Memang ada juga beberapa mahasiswa yang sudah memiliki laptop yang berspesifikasi tinggi, tapi jika ada mahasiswa yang membutuhkan laboratorium karena mereka tidak memiliki laptop yang berspesifikasi tinggi, maka kami menyediakan laboratorium yang bisa diakses dari luar atau dari rumah,” ungkap Albertus Dwiyoga.
Mahasiswa akan cukup mudah mengakses laboratorium, yaitu dengan menggunakan aplikasi AnyDesk. Aplikasi AnyDesk ini mampu menjawab  tantangan pembelajaran daring seperti yang terjadi saat ini, sehingga dengan akses ke komputer laboratorium, seakan-akan mahasiswa yang bersangkutan seperti menggunakan laboratorium yang sebenarnya dan semua diselesaikan menggunakan komputer dari laboratorium namun pengerjaannya dari rumah, imbuhnya.
Kami menyediakan waktu dari pukul 08.00 sampai dengan 19.00 wib, sehingga para mahasiswa dapat mengakses laboratorium itu dari pagi sampai malam hari. Dan apabila mahasiswa membutuhkan waktu yang lebih, maka kami secara personal akan memberikan hak akses kepada mahasiswa tersebut, karena setelah pukul 19.00 wib komputer laboratorium akan secara otomatis shut down sendiri dan akan hidup kembali pada jam layanan hari berikutnya.
Hal lain, penggunaan laboratorium yang bisa diakses dari rumah ini tidak memerlukan paket data internet yang besar karena data hanya digunakan untuk mengakses saja, dan setelah itu mahasiswa bisa langsung menggunakan fasilitas komputer di laboratorium. Hal tersebut beda dengan apabila kita mengakses video yang membutuhkan paket data yang besar untuk menontonnya. Jadi kebutuhan paket data internet untuk mengakses laboratorium ini sangat kecil, tandasnya.
Sementara itu, P Sapto Nugroho sebagai laboran Prodi Sistem Informasi juga menuturkan tentang petunjuk teknis penggunaan laboratorium dari rumah oleh para mahasiswa.
“Sebelum menggunakan laboratorium yang bisa diakses dari rumah, mahasiswa diminta  menghubungi saya sebagai laboran prodi Sistem Informasi. Setelahnya mahasiswa akan mendapatkan IP pada komputer yang akan digunakan bersama dengan address akses dan passwordnya. Di situ mahasiswa bisa login serta memasukkan password, berikutnya mahasiswa secara otomatis akan terhubung ke PC dalam laboratorium,” pungkas Sapto. (FAS)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp