Dalam rangka pengamalan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah penelitian dan pengembangan di Pascasarjana Unika Soegijapranata, maka pada hari Jumat (13/3) telah diselenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Sharing Hibah Penelitian Pascasarjana, di ruang Hijau Gedung Mikael.
Sekretaris LPPM Unika Soegijapranata, YB Dwi Setianto ST MCs dalam penjelasannya mengungkapkan perlunya meningkatkan hibah penelitian di perguruan tinggi, yang akan memberikan manfaat bagi kelembagaan dan merupakan pengamalan tri Dharma perguruan tinggi.
“Hibah penelitian memiliki dua manfaat bagi pascasarjana, yang pertama adalah sebagai output institusi kita di dalam kinerja penelitian. Dan yang kedua adalah sebagai fasilitas dan promosi bagi mahasiswa kita,” papar Dwi Setianto.
Untuk manfaat yang kedua, bagi mahasiswa pascasarjana sendiri, dana hibah ini bisa untuk membantu para mahasiswa dalam mendapatkan tambahan biaya disertasi atau tesis, lanjutnya.
“Sebetulnya banyak sekali hibah dalam pascasarjana ini, namun belum bisa terserap secara maksimal. Apalagi Unika Soegijapranata juga masuk dalam kluster penelitian utama, sehingga harapannya dengan sosialisasi ini dapat memaksimalkan perolehan hibah supaya serapan dana yang sudah dialokasikan untuk kita di kluster utama itu dapat diserap secara maksimal,” Imbuh Dwi Setianto.
Untuk memberikan masukan dan pendampingan dalam kegiatan ini, maka kami mengundang dua narasumber yaitu Prof Dr Y Budi Widianarko MSc dan Dr Yustina Endang Wahyati SH MH, yang sudah pernah mendapatkan hibah pascasarjana.
Dalam acara sosialisasi dan diskusi ini juga dihadiri pula oleh para wakil dosen pascasarjana Unika Soegijapranata supaya pada waktu membuat proposal itu arahnya sudah tajam, sesuai yang dikehendaki oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) maupun secara administratif memenuhi persyaratan buku panduan.
“Harapannya dengan kegiatan sosialisasi ini, akan dapat meningkatkan jumlah proposal hibah pascasarjana tahun ini, dan meningkatkan jumlah keterlibatan dosen dalam meraih hibah penelitian dari DRPM,” tutupnya. (fas)