Pages

Dr Untari Isi Workshop Pembuatan Proposal Penelitian di Unkriswina


Peneliti kain tenun Sumba dan dosen Unika Soegijapranata, Dr Rustina Untari, pada Selasa (28/5), menjadi narasumber workshop pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat untuk program hibah Kemenristekdikti di Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba Timur.

Dr Untari menyampaikan bahwa kerjasama penelitian yang dilakukan oleh Unika Soegijapranata dengan Bowling Green State University Ohio di Sumba Timur melibatkan Unkriswina dalam pendampingan usaha tenun secara terus-menerus. Acara workshop menjadi bagian dari kerjasama penelitian antara Unika dan Unkriswina, dimana terjadi transfer knowledge di bidang metode penelitian.

Workshop diikuti oleh dosen-dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unkriswina. Sebagian besar peserta merupakan dosen muda yang beberapa sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan sebagian besar belum mempunyai. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat yang bisa memperoleh pendanaan Dikti. Dengan begitu, posisi Unkriswina yang saat ini masuk ke dalam klaster binaan Dikti menjadi meningkat lebih tinggi.

Kepada peserta, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata itu juga memberikan ilustrasi pentingnya penelitian bagi karir pribadi dan institusi, kualitas pengajaran, dan kelanjutan dalam pengabdian kepada masyarakat. Materi yang diberikan meliputi pemilihan topik penelitian yang sesuai dengan Rancangan Induk Penelitian nasional dan Lembagai Penelitian/Pengabdian Masyarakat di tingkat universitas.

Saat workshop, muncul beberapa usulan topik penelitian dan pengabdian yang dapat dilakukan Unkriswina. Usulan ini berasal dari hasil observasi bersama tim peneliti Unika-Unkriswina terhadap pengrajin tenun sumba. Di akhir acara, muncul komitmen dari dekan FST Unkriswina Dr Nugrohowardhani beserta seluruh peserta untuk menghasilkan minimal satu proposal penelitian untuk setiap dosen.

Dekan yang akrab dipanggil Bu Dhani menyampaikan bahwa transfer knowledge di dalam workshop tersebut sangat dibutuhkan agar dosen-dosen di wilayah Indonesia Timur juga bisa kompetitif dalam mendapatkan kesempatan peneltian dari Dikti. Dorongan untuk menggabungkan talenta dosen dalam penelitian multidisplin menjadi pengalaman baru yang akan dicoba oleh pihaknya di tahun ini.
https://www.suaramerdeka.com

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp