Mengawali masa Pra Paskah, kampus Unika Soegijapranata mengadakan misa konselebrasi Rabu Abu yang dipimpin oleh Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr sebagai selebran utama dan Romo Karni Domam SVD sebagai konselebran.
Misa Rabu Abu yang dilaksanakan di kapel St. Ignatius Unika Soegijapranata pada hari Rabu (6/3) ini, tampak penuh dipadati umat yang hadir dari seluruh civitas akademika Unika Soegijapranata.
Lewat pesan homilinya, Romo Aloysius Budi mengingatkan kembali kepada umat yang hadir untuk menyambut masa Pra Paskah dengan penuh kegembiraan. “Masa pra Paskah adalah masa awal menuju suka cita Paskah, maka hendaknya kita mempersiapkan diri dan menjalaninya dengan penuh suka cita dan jangan bermuram durja. Karena Bapa kita adalah Bapa yang Maha baik, Ia Maha Pengasih dan Penyayang,” ucap Romo Budi.
“Maka nabi Yoel mengatakan ‘janganlah kita koyakkan pakaianmu tetapi koyakkanlah hatimu’, dan dalam Injil Yesus bersabda ‘Apabila kamu berpuasa janganlah tampak muram mukamu. Cucilah mukamu dan minyakilah rambutmu.’ Maka hati kita boleh bersuka cita selalu karena Allah Maha Rahim tidak pernah lelah mengasihi kita, dan sebagai wujud konkretnya para imam akan menyediakan waktu bagi umat untuk menerimakan Sakramen Tobat. Supaya kita bisa merasakan Kerahiman Allah, karena Allah tidak pernah lelah mengasihi kita, dan karena itulah maka kita bersuka cita.”
Dalam misa Rabu Abu, umat menerima abu pada dahinya sebagai simbol pertobatan. Dan umat yang percaya mengungkapkan sikap penyesalan serta pertobatan yang didasari dengan kesadaran kefanaan diri serta betapa bergantungnya kita dengan rahmat Kristus. (fas)