Awal perkuliahan bagi mahasiswa baru ketika memasuki dunia kampus, kadang memiliki tantangan tersendiri, terutama saat segala sesuatunya menjadi berbeda dengan lingkungan dan kebiasaan studi sebelumnya semasa di SMA. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata berinisiatif mengundang para orangtua atau wali mahasiswa dalam forum pertemuan yang diselenggarakan di ruang Teater gedung Thomas Aquinas, pada hari Sabtu (10/11).
Dalam wawancara singkat dengan Dekan Fakultas Psikologi Unika Dr M Sih Setija Utami M Kes, terungkap latar belakang diadakannya pertemuan yang diselenggarakan setiap awal perkuliahan mahasiswa baru. “Setiap tahun kami memang mengadakan pertemuan dengan orangtua mahasiswa baru, khususnya untuk tahun ini kami mengevaluasi bahwa kesuksesan mahasiswa dalam mencapai prestasi belajar itu sebenarnya bukan hanya karena kuliahnya saja tapi juga karena beberapa hal lain yang mempengaruhi, diantaranya adalah dukungan orangtua baik itu finansial maupun perhatian, terlebih karena kadang orangtua seperti menganggap mahasiswa itu sudah cukup besar dan harus bertanggung jawab sendiri atas studinya saat kuliah, tapi pada kenyataannya banyak sekali sebenarnya mahasiswa perlu dukungan orangtuanya untuk memotivasi dalam proses perkuliahan mereka.”
“Hal lain orangtua sebenarnya bagus juga kalau mau memantau apa yang terjadi pada mahasiswa, baik keuangan maupun proses belajar, seperti halnya skala yang kami edarkan dan harus diisi oleh para orangtua atau wali mahasiswa. Sebenarnya dari jawaban skala itu kami ingin mengetahui sejauh mana Bapak Ibu atau wali mengetahui kondisi mahasiswa ini, apakah mengalami gangguan-gangguan permasalahan fisik, permasalahan sosial atau gangguan-gangguan lain, supaya nanti dalam prosesnya itu kami bisa membantu begitu. Hal lain kami juga banyak mengetahui bahwa ternyata ada mahasiswa yang sakit-sakitan fisiknya atau psikisnya,”jelas Dr M Sih Setija Utami.
Lebih lanjut Dr M Sih Setija Utami juga menambahkan bahwa manfaat lain pertemuan orangtua atau wali mahasiswa ini adalah untuk memberi dukungan atas visi misi Fakultas Psikologi Unika yaitu KKVPT yaitu Kritis, Kreatif, Visioner, Peduli dan Tangguh. “Kami melihat bahwa peduli dan tangguh ini harus dikembangkan terus, karena kepedulian tidak hanya dari mahasiswa tetapi juga dari orangtua, sebab dengan kehadiran orangtua datang ke sini, itu juga wujud kepedulian orangtua terhadap perkembangan anaknya. Kemudian ketangguhan, juga menjadi faktor yang penting diperhatikan karena anak generasi Z itu kecenderungannya kurang tangguh, hal tersebut biasanya karena latar belakang mahasiswa itu dari keluarga yang sudah sangat sejahtera sehingga mahasiswa tidak dibiasakan untuk mencapai sesuatu dengan bersusah payah, dan ini bisa menjadi kendala apabila pada waktu perkuliahan mereka mengalami hambatan kecil saja kadang mereka mudah jatuh. Kami berharap seandainya harus jatuh, para mahasiswa itu harus bisa berdiri lagi dan melangkah maju untuk menjadi lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Suryakarta Marpaung selaku wakil orangtua mahasiswa yang turut menghadiri pertemuan mengemukakan pendapatnya takala ditanya tanggapannya terhadap undangan Fakultas Psikologi Unika. “Kegiatan seperti temu orangtua atau wali mahasiswa ini, menurut saya baik sekali diadakan, karena kita bisa lebih tahu tentang studi mahasiswa atau anak-anak kita dan apa aja yang akan mereka lakukan. Jadi komunikasi antara anak dan orangtua jadi lebih tepat, tidak hanya dengan mahasiswanya saja yang melaporkan kepada orangtuanya tetapi orangtuanya juga bisa memberikan evaluasi dan memberikan masukan,” ucapnya. (fas)